Ketika saya berbelanja ke pasar swalayan, saya dibingungkan dengan nama buah yang diiringi dengan plakat “organik”, yang secara kasat mata terlihat lebih segar namun dihargai lebih mahal.
Kenapa buah organik lebih mahal dan kelihatan lebih segar?
Setelah melakukan penelitian secara mendalam, kali ini kita akan membahas mengenai buah dan sayuran organik yang akhir-akhir ini menjadi tren dan seperti prestige (gengsi) di kalangan penikmat buah dan pengkonsumsi sayuran akut.
Pertanyaan “Apa itu buah dan sayuran organik? Tanpa kimia sama sekali?” seringkali muncul di kepala kita, karena jika diproses dengan cara yang sama, kenapa hasilnya terlihat berbeda dan dihargai lebih mahal dibandingkan buah dan sayuran non organik.
Mari kita bahas hal ini secara mendalam dan bagaimana perbandingan harga antara produk organik dan non organik.
Pengertian Buah dan Sayuran Organik
Buah dan sayuran organik adalah produk pertanian da/atau perkebunan yang ditanam dan diolah dengan metode yang dapat dikatakan alami dan organik, dengan tujuan mengurangi penggunaan bahan kimia sintetis dalam proses produksinya.
Metode ini meliputi penggunaan pupuk alami, pestisida nabati, serta teknik pertanian yang ramah lingkungan.
Sebagai hasilnya, buah dan sayuran organik dianggap lebih aman dari bahan kimia dan lebih sehat untuk dikonsumsi, serta lebih ramah terhadap lingkungan kerena dalam proses produksinya meminimalisir penggunaan bahan kimia..
Apakah Benar Tanpa Kimia Sama Sekali?
Meskipun metode pertanian organik meminimalisir penggunaan bahan kimia sintetis seperti pestisida dan herbisida, sulit untuk mengatakan bahwa buah dan sayuran organik sepenuhnya bebas dari bahan kimia.
Alasan utamanya adalah karena polusi udara, tanah, dan air yang dapat mempengaruhi kandungan residu kimia dalam produk pertanian, termasuk buah dan sayuran organik.
Namun demikian, buah dan sayuran organik pada umumnya memiliki kandungan residu kimia yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan produk non organik.
Oleh karena itu, mengkonsumsi buah dan sayuran yang dikategorikan organik, dianggap khalayak ramai, lebih aman dan sehat.
Perbandingan Harga Buah dan Sayuran Organik dengan Non Organik
Dalam membandingkan harga buah dan sayuran organik dengan non organik, kita akan menemukan bahwa produk organik cenderung lebih mahal.
Karena beberapa faktor berikut yang dapat menyebabkan perbedaan harga, yaitu antara lain:
1. Biaya produksi yang lebih tinggi
Pertanian organik memerlukan biaya yang lebih tinggi untuk pupuk organik, tenaga kerja, dan sertifikasi organik dibandingkan pertanian non organik, karena biasanya dikerjakan secara langsung by hand (dnegan menggunakan tangan).
2. Skala pertanian yang lebih kecil
Pertanian organik umumnya memiliki skala produksi yang lebih kecil dibandingkan dengan pertanian konvensional, sehingga hasil panennya lebih sedikit dengan biaya produksi per unit buah dan/atau sayuran menjadi lebih tinggi karena hal tersebut.
Karena itulah buah dan sayuran organik menjadi semacam prestis bagi mereka yang mampu membelinya.
3. Rendahnya permintaan (demand)
Meskipun semakin banyak orang tertarik pada produk organik, permintaan terhadap produk buah dan sayuran organik masih cenderung lebih rendah daripada produk non organik yang dijual dengan harga yang lebih murah.
Manfaat Mengkonsumsi Buah dan Sayuran Organik
Meskipun harga buah dan sayuran organik lebih tinggi, ada beberapa alasan kenapa para pembeli (konsumen) mau membayar lebih mahal untuk produk buah dan sayuran organik, antara lain:
1. Untuk Kesehatan
Dikarenakan lebih rendahnya tingkat residu bahan kimia yang terdapat pada buah dan sayuran organik, memakan buah dan sayuran organik dianggap lebih sehat dan lebih bergizi dibandingkan dengan memakan buah dan sayuran non organik.
Admin NKRI One sudah pernah merasakan bedanya, dan memang, ketika memakan buah organik, rasanya lebih sehat dan lebih mudah diserap tubuh.
2. Lebih Ramah Lingkungan
Pertanian yang memproduksi buah dan sayuran organik dianggap ebih ramah lingkungan karena meminimalisir penggunaan bahan kimia sintetis dalam rangka mengutamakan keselamatan dan keamanan makanan (buah dan sayur) dari zat-zat kimia yang mungkin bisa membahayakan kesehatan pelanggan/konsumennya.
3. Rasanya Lebih Alami dan Segar
Banyak orang yang sering makan buah dan sayur, mengatakan bahwa produk buah dan sayuran organik memiliki rasa yang lebih enak dan tekstur yang lebih baik dibandingkan dengan produk buah dan sayuran on organik.
Kesimpulan
Buah dan sayuran organik merupakan alternatif yang lebih sehat dan ramah lingkungan dibandingkan dengan produk buah dan sayuran non organik, walaupun harganya lebih tinggi.
NKRI One percaya bahwa mengkonsumsi produk organik dapat menjadi investasi jangka panjang bagi kesehatan kita dan dapat menjaga lingkungan dari zat kimia berbahaya yang mungkin tercampur di dalam tanah.
Salam sehat, pembaca NKRI.One.