Konsekuensi Tidak Mandi 7 Hari: Apa yang Terjadi pada Fisik dan Kejiwaan Anda?

Pernahkah Anda tidak mandi selama seminggu hanya karena anda malas mandi atau menggunakan alasan mulia seperti hemat air? Meski mungkin terdengar menjijikkan dan janggal (tidak biasa), tapi beberapa orang telah mencobanya. Saat hendak mencobanya saya terpikir apa dampaknya pada tubuh dan kejiwaan kita saat kita memutuskan untuk tidak mandi 7 hari? Mari kita telusuri dampak dan akibatnya.

Dampak Fisik dari Tidak Mandi Selama 7 Hari

  1. Ketombe dan Kulit Kepala Kering:
    Minyak alami kulit kepala akan menumpuk, menyebabkan iritasi dan perkembangan ketombe yang lebih cepat.
    Hal ini, akan menyebabkan kulit kepala anda terasa gatal luar biasa, yang jikalau digaruk secara berlebihan akan menyebabkan iritasi yang dapat tereskalasi menjadi luka di kulit kepala anda.
  2. Akumulasi Daki:
    Daki atau sel kulit mati akan menumpuk pada permukaan kulit, dapat menyumbat pori-pori dan memicu jerawat.
    Bahkan, kalau anda kurang beruntung akan timbul bisul di tubuh anda (iii…), yang akan sakit kalau pecah dan akan terus melentung (berkembang lebih besar) kalau didiamkan tumbuh.
    Hal ini akan membuat kulit di sekujur tubuh akan terasa lengket dan mudah luntur (LoL).
  3. Bau Badan:
    Bakteri di permukaan kulit anda akan menguraikan keringat dan lemak, menghasilkan bau yang kurang sedap jika tercium di indra penciuman siapapun.
    Walaupun hal ini bisa ditutupi atau dinetralisir dengan parfum berkualitas nan murah yang bisa anda dapatkan di sini untuk laki-laki dan untuk wanita di sini, tapi rasa lengket karena keringat dan kulit katinya tidak akan hilang, kecuali anda di ruang AC sepanjangan.

Dampak Psikologis Tidak Mandi

  1. Kurang Pede Tidak Nyaman:
    Sensasi lengket dan kotor yang dirasakan dari ketidakmandian anda dapat mengurangi rasa percaya diri (disingkat pd, dibaca pede) dan rasa nyaman ketika anda merasa bersih dan wangi.
  2. Kurangnya Energi:
    Mandi membantu merangsang sirkulasi darah dan meningkatkan energi.
    Tanpa mandi, Anda mungkin merasa letih dan lebih lesu dibandingkan ketika anda mandi dengan bersih dan segar.
  3. Kesehatan Mental Terpengaruh:
    Kondisi kebersihan yang tidak optimal dapat berdampak negatif pada mood dan kondisi kejiwaan anda, meningkatkan perasaan cemas atau malah menimbulkan perasaan depresi yang dapat mengganggu nilai produktivitas anda.

Tidak Mandi sebagai Upaya Hemat Air: Apakah Layak?

Meskipun hemat air adalah tujuan mulia yang sering digadangkan para penghemat energi dan sumber daya alam, mengorbankan kebersihan pribadi bukanlah cara yang baik, baik bagi anda maupun orang-orang di sekitar anda.

Jika anda memang ingin menghemat air dan menekan biaya berlangganan air, masih ada cara lain untuk menghemat air tanpa mengorbankan kebersihan pribadi (Personal Hygiene), seperti membatasi waktu mandi atau mematikan pancuran air (shower) ketika sedang sabunan atau shampoan.

Kesimpulan NKRI One:

Walaupun tidak mandi 7 hari mungkin merupakan ide menarik bagi mereka yang sedang sedih, tidak semangat, atau depresi, tapi ingatlah ANDA MASIH HIDUP!

Dan dengan anda masih hidup, masih ada banyak kemungkinan yang baik, yang bisa terjadi dalam hidup anda.

Tidak ada satupun manusia di dunia ini yang sial terus dan masih hidup.

Ketika anda masih hidup, berarti anda masih beruntung, bisa memperbaiki hidup anda, dan mulailah dengan mandi.

Agar anda semangat lagi, dengan merasa segar dan fresh!

Hilangkan semua pikiran negatif dari hidup anda, teruslah berpikir, bahwa dibalik lorong yang gelap, pasti akan ada cahaya yang akan menerangi hidup anda dan membuatnya lebih indah.


Semoga artikel ini memberikan wawasan baru tentang pentingnya menjaga kebersihan pribadi.

Ingatlah selalu bahwa kesehatan Anda adalah prioritas utama. Dan mandi adalah langkah yang baik untuk menjaga kesehatan anda ketika diperlukan.

Selamat menjalani hidup yang sehat dan bahagia! Salam NKRI One!

Terima Kasih atas kunjungan dan komentarnya di NKRI One

Most Read
Scroll to Top