Perut terasa lapar, kepala terasa ketat dan pusing, dan tidak bisa tidur. Apa yang perlu kita lakukan?
Tiba-tiba saja saya terbangun jam 2 pagi, dan tidak bisa tidur lagi, merenung sejenak, lalu mengecek handphone yang secara otomatis dicas (charging), ternyata lumayan banyak notifikasinya baik dari Pesan (instant message) seperti WhatsApp maupun dari aplikasi media sosial.
Mengatasi kebosanan, tentunya saya kemudian mencoba browsing-browsing, baca artikel yang menarik, sampai akhirnya tidak sengaja melihat makanan yang menggoda di internet dan tiba-tiba merasa lapar. Oww, God, terus bagaimana ini bukannya sekarang lagi zaman Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, (pedes ya biasanya kalau level 4? hahahahaha)
Whatever, coba dulu
Tapi, kakak, adik, Ibu, Bapak, bagaimana saya bisa memesan makanan saat PPKM seperti ini?
Apakah bisa? Ada ojek online atau kurir yang mau (mengambil ordernya)?
Kalaupun ada, apakah ada restoran (restaurant) yang buka?
Hohoho, ternyata tentu saja ada, Alhamdulillah, cukup banyak yang buka kok, mengejutkan, tapi bersyukur karena setidaknya saya merasa tenang kalau ada tempat makan yang buka dan bisa menerima orderan secara online.
Patut diketahui bahwa saya adalah orang yang tidak mau keluar rumah kalau tidak perlu, berbeda jauh dengan saat masih perjaka dulu (hayo lo, kapan lu perjaka?). Saya hanya mau keluar rumah, dalam hal terkait makanan, kalau Istri dan/Anak saya mau sekalian jalan-jalan dan/atau ada tujuan silaturahmi atau urusan penting lainnya, seperti mengantar Istri reuni (dan kemudian memilih untuk menunggu di parkiran)
Jadi saya amat syangat (ini bukan salah ketik, ini bahasa keponakan saya ketika masih kecil dan terinstall di otak saya) bersyukur dengan adanya beberapa aplikasi online pemesanan makanan yang terkadang menawarkan potongan harga (diskon) yang lumayan besar serta rasa yang enak atau setidaknya bisa dimakan lah (hahaha).
Memesan Makanan Online
Dalam memesan makanan secara online, sebaiknya kita tidak terburu-buru, walaupun “lapar gan”, dan secara teliti memilah serta memilih makanan apa yang akan kita pilih dan pesan secara online, karena setelah lama menunggu (kurang lebih 30 menit), tentunya kita tidak mau memesan makanan yang salah, baik dari segi rasa, rupa, maupun harga. Oleh karena itu sebaiknya kita memilih berdasarkan pertimbangan:
Restoran Langganan
Sebaiknya kita memilih dan/atau mengutamakan restoran atau tempat makan yang sebelumnya pernah kita pesan dan/atau makan secara langsung di tempat, karena biasanya soal rasa sudah terjamin, walau kadang (dan tidak jarang) berubah sedikit atau bisa saja berubah banyak kalau tercampur air hujan (tidak sengaja memesan makanan di kala hujan misalnya) tapi tetap akan terasa enak, karena secara otomatis lidah kita sudah pernah mengingat rasa aslinya,
Restoran Rating Tinggi
Restoran yang memiliki rating tinggi biasanya memang enak, penyajiannya berkelas, dan pengemasannya aman. Restoran seperti ini pada umumnya adalah Best Seller, karena itu, mereka tidak ingin mengecewakan pelanggannya dengan menyediakan kemasan yang baik dan aman untuk setiap pesanan yang mereka terima. Soal rasa, pastinya diatas rata-rata, alias dijamin enak lah. Jangan khawatir.
Restoran Super Promo
Nah ini favorit saya, kenapa?
Karena promonya (dan kadang rasanya juga) mengejutkan. Restoran yang sedang promo besar akan terasa sangat pas kalau anda sedang irit atau memang hanya ingin menikmati promo super saja. Untuk mendapatkan promo restoran terbaik, sebaiknya anda secara berhati-hati menelusuri setiap restoran yang sedang promo, melihat promonya dan memilih kira-kira makanan apa yang enak yang mereka sediakan, dan sesuaikan dengan batas promonya agar anda benar-benar bisa maksimal merasakan nikmatnya promo makanan yang tersedia, hahaha.
Sekilas Pandangan terkait PPKM
Sesungguhnya, PPKM ini memang perlu dilakukan untuk mengkontaminasi virus corona atau yang lebih dikenal dengan sebutan Covid-19, karena Pemerintah ingin melindungi aset utamanya.
Apa aset utama Pemerintah?
Aset utama Pemerintah adalah Warga Negaranya, dan Pemerintah Negara Kesaturan Republik Indonesia (NKRI), sudah secara matang menimbang untuk lebih menyelamatkan Warga Negara Indonesia dan menomorduakan penyelamatan ekonomi, karena
hilangnya uang bisa diganti (terganti) namun hilangnya nyawa tidak akan bisa kembali,
Dah, tidak usah mikir yang berat-berat, walaupun mungkin anda berpikir (dan mungkin terhasut untuk memikirkan) bahwa Pemerintah tidak peduli dengan warganya, saya yakin bahwa masih ada anggota Pemerintahan yang benar-benar memikirkan nasib Bangsa Indonesia.
Mari kita memesan makanan, karena dengan memesan makanan, anda turut membantu perekonomian NKRI untuk menjadi lebih baik.
Dalam skala mikro, setidaknya anda sudah membantu saudara dan/atau saudari ojek online/ kurir untuk mendapatkan nafkah, sesuap nasi, dan/atau seliter bensin untuk setiap pesanan yang anda buat (termasuk dan tidak terbatas hanya pada makanan).
Semangat ya.