Relakan Pengkhianat Cinta itu Tak Selamanya Indah

Ditinggal orang yang kita sayangi memang akan terasa menyakitkan.

Saya bohong bila saya mengatakan kepada anda bahwa (rasa) sakitnya hanya sebentar.

Karena, manusia dianugerahi otak dan daya ingat yang luar biasa oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,

Jadi, kenangan itu, walaupun menyakitkan, akan selamanya teringat di dalam pikiranmu.

Cara Menjalani Hidup Setelah Disakiti

Tentunya kamu gak akan semangat menjalani hidup setelah dikhianati orang yang sangat kamu sayangi, tapi ada beberapa cara efektif yang dapat kamu lakukan agar kamu bisa menjadi orang yang lebih baik kok.

Lakukan Apa Yang Kamu Suka

Apa yang kamu suka, bener-bener suka, apa coba? Hanya kamu sendiri yang tahu lho.

Lakukan saja, sepuasnya.

Mabar (main bareng) sama temen boleh.

Nonton marathon film di Netflix juga boleh, atau Disney Hotstar juga ada dan malah lebih murah, banyak film bagus juga kok.

Atau (sebaiknya) mengajak orang tuamu jalan-jalan (merekalah orang yang sebenarnya paling menyayangimu di dunia ini dan kamu sempat menukarnya dengan orang yang tidak benar-benar menyayangimu).

Bertemu Teman Lama

Biasanya, teman lama kamu, adalah teman sejati kamu, karena dia mengenalmu dari kondisi terburukmu dan tetap menganggapmmu sebagai sahabatnya sampai sekarang.

Dan dia juga turut, sangat bersedih hati atas kejadian yang terjadi padamu, jadi usahakan janganlah kamu bersedih apalagi sampai menangis di depannya.

Anggap saja orang yang mengkhianatimu tidak pernah ada di dalam hidupmu.

Dan jangan dipikirkan sebagai silet yang menyakiti hatimu sampai terluka.

Kalaupun kamu mau menceritakan kepada temanmu, ceritakan dengan happy (bahagia dan cerah).

Kamu harus bersyukur bahwa pengkhianat itu sudah mengkhianatimu saat kamu masih segar dan bisa mendapatkan yang lain dengan mudah.

Memulai Bisnis Baru (Cuan kk)

Pebisnis/Pengusaha mana yang paling baik untuk menuju sukses?

Tentunya pengusaha yang determined (sangat bersemangat dan teguh) dan tanpa lope-lope (ya, bacanya emang lo-pe + lo-pe, bukan salah ketik ya).

Kenapa memulai bisnis justru baik buat kamu yang tersakiti?

Karena kamu akan sulit tidur kalau teringat, jadikan itu sebagai hal yang positif untukmu, mulailah memikirkan usaha/bisnis apa yang bisa kamu jalani.

Membuat bagan, rencana kerja/kegiatan, dan visi masa depanmu.

Jangan Bunuh Diri/Menyia-Nyiakan Hidupmu!

Kenapa saya menyarankan anda untuk tidak mengakhiri hidup/menyia-nyiakan hidup anda hanya karena satu orang?

Jawaban aslinya ada di bawah Subheading ini ya, tapi saya akan memberikan saran logikanya dulu.
Banyak Orang Yang Menyayangi Kamu…Tulus dan Ikhlas….tanpa alasan.

Hidupmu Lebih Berharga daripada Pengkhianat

Kamu adalah emas, dibakar seperti apapun, dipukul kuat apapun, kamu tetap emas,

Walaupun saat ini kamu “menghitam” karena putus asa, seperti emas hitam (black gold), kamu adalah emas bagi orang tuamu, saudaramu, dan sahabat-sahabatmu.

Apa-Apa yang Tidak Membunuhmu, Membuatmu Lebih Kuat

Jadikan ini sebagai pelajaran berharga, jangan mencintai seseorang karena rupanya, hartanya, apalagi jabatan/pekerjaannya.

Karena semua itu adalah kosong, kosong adalah hampa. (nah lhooo…? WTF Krisna??)

Nah, I was joking with you (saya hanya bercanda kawan)

Tapi cintailah seseorang karena kecocokannya dengan kamu, tatapan matanya tidak akan bohong karena biasanya dia tulus mencintaimu, walaupun tanpa sehelai benang pun di tubuhmu. (nah lhoo? Kacau lu ya..?)

Nggak gitu, maksud saya, orang yang cocok denganmu dan suka memandangmu walaupun dalam kondisi terburukmu (i.e. belum mandi), maka orang itu mencintaimu dengan tulus.

Saya selalu melihat pasangan saya dari matanya, dan ketika saya mengetahui bahwa dia memperhatikan saya bahkan ketika saya melihat ke arah lain (misal ada kesibukan atau pekerjaan/bisnis on the spot saat nge-date), maka saya tahu bahwa dia adalah orang yang tepat bagi saya.

Alasan Sebenarnya:

Karena orang yang bunuh diri akan mengulangi cara/bagaimana dia mengakhiri hidupnya sampai Terompet Akhir Zaman berbunyi.

Ya, itu artinya dia akan “dipaksa” mengulangi kejadian bunuh dirinya.

Ini tentunya tanpa sengaja menjawab pertanyaan (dalam hati) sebagian besar orang yang pernah melihat hantu orang yang bunuh diri.

Iya, itu sebabnya. (whooo…serem kan?)

Maka dari itu, temanku, janganlah kamu membunuh dirimu sendiri.

We are here for you! For God’s sake!

Jangan Sekali-Kali, Berpikir Pun Jangan, Untuk Mengajaknya Kembali Bersamamu

Kenapa??

“Kan aku sangat mencintainya, dan aku nggak mau kalau bukan dia?”

Kalau itu jawaban yang ada di pikiranmu, baiklah.

(packing, beres-beres alat tulis, dan bersiap balik badan, mau pergi, it's a lost cause) 
(tiba-tiba balik badan)

Gila kali ya, jika ini argument anda.

Saya pun bilang sama istri saya, orang yang sekali mengkhianatimu, akan terus mengulang perbuatannya (berkhianat kepada kita) berkali-kali, tanpa sadar maupun sadar (berkhianat).

Orang yang mengkhianatimu, sudah “meludah” di di atas keterpurukanmu, menghina self esteem-mu (self esteem = harga diri/percaya dirimu).

Editorial:
E
: “mmm…anu…Krisna,…kayaknya “Self Esteem” itu lebih kayak sebangsa kehormatan deh”.
K: “Whatt??…ok maybe you’re right…”

Silently P who’s standing on the back of K, laughing while thinking:
“how can he be so dumb, to be bullied by E like that…lol”

Akhir Kata

Tetap pelihara dirimu, jangan memperburuk keadaan dengan tidak memelihara dirimu, kerapianmu, dan siapa kamu sebenarnya sebelum ketemu sial dengan pengkhianat itu.

Aku tau kamu orang yang pintar, karena hanya mereka yang pintar yang bisa membaca sampai sini.

Mereka (orang-orang pintar) senang membaca sesuatu yang masuk akal dengan narasi yang tidak membosankan, dan tentunya bisa dijalankan dengan mudah (gampang kok).

Dan orang yang pintar, biasanya 89% (delapan puluh sembilan per seratus) memiliki jiwa yang indah.

Jiwa yang indah akan memancarkan aura yang bagus, dan membuat kamu menjadi orang yang sangat menarik.

Saya jamin saya tidak bohong kok.

(additional note by P: “it’s true, but half of it were the truth, because not everyone can see one’s true soul),

Semangat ya, jangan suntuk atau lesu.

Sana, segera telepon teman/sahabat terbaik kamu, karena tentunya dia sangat mencemaskanmu, tapi tidak berani menanyakan keadaanmu duluan.

move on

Terima Kasih atas kunjungan dan komentarnya di NKRI One

Most Read
Scroll to Top