Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu merupakan pekerjaan yang diidam-idamkan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, tapi sebagian abdi negara yang pintar malah resign dari PNS, karena ingin fokus pada usahanya, alasan mereka ketika ditanya.
Tapi apa yang terjadi ketika sudah terlanjur resign dari PNS tapi usaha yang dijalankan malah bangkrut?
Ya, misqueen (miskin) kakak!
Contoh Nyata Beberapa Abdi Negara (PNS dan Non PNS) yang Usahanya Bangkrut setelah Resign
Coba anda cari berita atau artikel yang usahanya bangkrut setelah resign. TIDAK ADA!!!
Ini adalah tipu muslihat nyata dari syaitonirrajjim (setan) agar anda resign dari pekerjaan mantap anda tanpa perhitungan yang matang.
Berikut beberapa contoh nyata gagalnya usaha mereka yang sudah resign tanpa perhitungan matang.
Mantan Polisi (Brimob)
Tidak usah kita sebut Namanya, nanti malah ghibah, tapi pastinya anda tau seorang Polisi yang dulu viral karena Lip Sync Singing (nyanyi pura-pura cuma gerak bibir doang) lagu India.
Nah, karena merasa terkenal dan tidak mau terikat dengan Institusinya (POLRI) lagi, dia memutuskan untuk berhenti sebagai Polisi, dan menjalani karir sebagai selebriti.
Tapi apa mau dikata, viralitas (keterkenalan sesaat), tidak akan cukup menjadi awan kintoun (membawa) anda sukses.
Dan akhirnya dia terpuruk secara ekonomi setelah keluar dari Kepolisian.
PNS yang Resign sebelum Pandemi Covid-19
Banyak usaha PNS yang maju sebelum terjadinya pandemi Covid-19, yang membuat PNS dimaksud yakin bahwa mencampakkan gelar PNS dapat mengubah nasibnya menjadi lebih baik dan sukses secara finansial.
Namun, pandemi Covid-19 sedemikian kejamnya menghantam banyak bisnis, usaha, dan perusahaan di Indonesia, termasuk namun tidak terbatas pada usaha milik mantan PNS yang sudah terlanjur resign.
Hal ini malah membuat keadaan ekonomi mereka dan keluarganya morat-marit tidak tentu arah, karena sebagian besar mereka menggunakan modal pinjaman untuk meng-kick-start usahanya.
Sehingga ketika usahanya gagal, alih-alih sukses, mereka makin miskin dan terlilit hutang yang tidak sedikit. Naudzubillah.
PNS Peradilan
Salah satu cerita yang baru saya dengar dari seorang kawan, adalah cerita tentang PNS atau yang lebih dikenal dengan sebutan ASN (Aparatur Sipil Negara) sekarang, yang bekerja di bidang Peradilan.
Fulan (nama disamarkan),sebelumnya bekerja menjadi Juru Sita, yang memang terkenal memiliki tempat “basah” (banyak uang ehem-ehemnya).
Nah, berdasarkan modal yang didapat dari pekerjaan utamanya itu, dia mendirikan berbagai macam usaha yang bisa terbilang sukses, namun skala kecil.
Ketika usahanya mulai menunjukkan kemajuan yang menambah capital (modal)nya, dia mendapatkan tawaran untuk berbisnis di bidang sawit.
Tergiur dengan tawaran emas yang tanpa effort seperti itu, dia melikuidari bisnis lainnya untuk difokuskan ke usaha sawit yang ditawarkan kepadanya.
Tapi apa dinyana, ternyata usaha sawit itu hanyalah penipuan manis, sehingga uangnya milyaran amblas di tangan bisnis fiktif itu.
Namun, untungnya, dia belum sempat resign dari PNS, sehingga walaupun tidak sekaya dulu, dia masih bisa menafkahi keluarganya dengan penghasilan dari pekerjaannya.
Kesimpulan NKRI One
Tak ada yang dapat memprediksi nasib di masa depan, belajar dari kisah-kisah di atas, ada baiknya anda mengumpulkan modal yang cukup untuk usaha dan emergency fund (dana darurat), sebelum anda memutuskan untuk berhenti dari PNS/ASN.
Menjadi PNS/ASN itu adalah privilege bagi yang memandang dan bagi mereka yang menyalahgunakan seragam, tapi kewajiban bagi mereka yang pintar dan memiliki integritas tinggi.
Karena itu banyak PNS pintar berintegritas tinggi, ingin berhenti (resign) dari PNS karena kewajiban yang dipikulnya amat besar sementara gaji minimalis. (Sebagian besar PNS yang resign menyebutkan ini sebagai alasan utamanya).
Dalam mengambil keputusan penting, kita harus mempertimbangkan semua faktor dan memiliki rencana cadangan.
Jangan pernah menggantungkan diri pada satu pilihan saja dan selalu siap untuk menghadapi kemungkinan yang tidak terduga.
Mungkin 20 Milyar cukup kali ya sebelum resign dari PNS? Hahahahaha.
Salam NKRI One, sampai ketemu di artikel berikutnya.