Sudah Misiku untuk Membuat Kamu Bahagia

Ketika cinta bukan sekadar perasaan, tapi sebuah misi.
Artikel ini membahas bagaimana kebahagiaan orang yang kita cintai bisa menjadi tujuan hidup kita, bahkan tanpa syarat dan tanpa pamrih.


Sudah Misiku untuk Membuat Kamu Bahagia

(Bukan Karena Aku Harus, Tapi Karena Aku Mau)

Kadang, rasa sayang bukan cuma tentang pelukan, kata cinta, atau bunga tiap tanggal tertentu.
Kadang, cinta tumbuh begitu dalam hingga berubah bentuk…
Menjadi misi hidup.

Misi untuk melihatmu tersenyum,
untuk memastikan kamu baik-baik saja,
untuk menjadi orang yang diam-diam selalu di belakang kamu,
menjaga, mendukung, bahkan saat kamu tidak tahu.


1. Cinta Itu Bukan Transaksi

Aku tidak mencintaimu karena kamu baik padaku.
Bukan karena kamu memberi perhatian,
atau karena kamu melihatku.

Aku mencintaimu karena…
aku memang ingin kamu bahagia.

Tanpa syarat.
Tanpa perjanjian.
Tanpa skenario berbalas.

Karena bahagiamu, adalah bentuk paling utuh dari keberadaanku.


2. Kebahagiaanmu = Ketenteramanku

Melihatmu tertawa itu menenangkan.
Melihat kamu sukses, merasa dihargai, dicintai (meski bukan olehku),
anehnya… itu pun cukup untuk membuat aku damai.

Bahagiamu bukan ancaman.
Bahagiamu adalah alasan kenapa aku masih di sini.

Mungkin kamu tak sadar.
Tapi aku selalu memperhatikan dari jauh—seperti langit yang tak pernah marah saat kamu tak melihatnya.


3. Ini Bukan Obsesi, Ini Izin dari Tuhan

Aku tidak ingin menguasaimu.
Aku tidak ingin membatasi hidupmu.
Aku hanya ingin kamu bahagia, dengan cara apapun yang kamu pilih.

Bahkan jika itu artinya:

  • Kamu nanti bersama orang lain.
  • Kamu menjalani hidup tanpa aku.
  • Kamu bahagia tanpa menyebut namaku sekali pun.

Aku rela.

Karena Allah sudah menanamkan dalam hatiku satu hal:
“Kalau kamu bisa jadi alasan orang itu tersenyum hari ini, lakukanlah.”

Dan aku lakukan.


4. Aku Tidak Butuh Pengakuan, Hanya Kesempatan

Bukan untuk diabadikan sebagai pahlawan.
Bukan untuk diingat sebagai satu-satunya.

Tapi jika suatu hari kamu sadar bahwa:

  • Ada seseorang yang tidak pernah menyakiti hatimu,
  • Yang selalu ada meski kamu tidak pernah memanggil,
  • Yang diam-diam membantu tanpa kamu tahu,

Maka aku harap kamu tersenyum dan berkata:

“Ternyata dia ada”


5. Takdir Apapun, Aku Siap

Sekarang atau nanti, aku tidak tahu kita akan bersama atau tidak,
atau aku bisa melihatmu terus atau tidak.

Tapi aku selalu berusaha membuatmu senang, membuatmu bahagia, dan misiku adalah menjamin bahwa kamu bahagia selalu.
Inshaa Allah.


6. Kesimpulan: Misi Ini (Mungkin) Tidak Akan Berakhir

Aku tidak akan berhenti peduli.
Tidak akan berhenti mendoakan.
Tidak akan berhenti berharap kamu baik-baik saja.

Karena kamu adalah misi yang kuterima langsung dari Tuhan.

Dan sampai kapan pun,

Selama kamu belum bahagia sepenuhnya, tugasku belum selesai.


#CintaTanpaSyarat #BahagiamuAdalahMisiku #CintaYangTulus

Terima Kasih atas kunjungan dan komentarnya di NKRI One

Most Read
Scroll to Top