Susah Lho Cari Pasangan Setia Itu
Kesetiaan itu langka. Mungkin hanya 1% manusia yang benar-benar setia dan bisa menjadi pasangan setia. Sisanya? Setia karena nggak punya kesempatan untuk selingkuh.
Pasangan setia itu nggak bisa dicari di toko atau market place. Bahkan mungkin kalau dicari pakai satelit pun belum tentu ketemu.
Karena, realitanya, setia itu langka.
Yang kelihatan setia kadang cuma belum punya kesempatan aja.
1. Kenapa Setia Itu Langka?
Setia bukan soal ucapan.
Bukan sekadar update status di Instagram:
“Hanya kamu satu-satunya.”
Padahal di belakang, dia juga bilang hal yang sama ke 3 orang lain. (Lol)
Setia itu soal pilihan.
Soal prinsip.
Dan sayangnya… hanya sedikit orang yang memegang prinsip itu dalam kondisi kesempatan terbuka lebar untuk mengkhianati.
Makanya benar kata orang bijak:
“Setia itu bukan ketika tak ada godaan.
Tapi ketika godaan datang dan dia tetap memilih kamu.”
2. Statistik Kejam (Tapi Realistis)
Mari kita realistis:
Berapa banyak pasangan yang benar-benar setia?
Mungkin cuma 1% dari total populasi manusia.
Sisanya?
- Ada yang setia karena gak punya kesempatan.
(Sibuk, jelek, gak laku, atau takut dosa.) - Ada yang setia karena takut ketahuan.
Bukan karena hati mereka teguh, tapi karena teknologi terlalu canggih buat sembunyiin affair. - Ada yang “setia sementara”.
Sampai mereka bosan, atau sampai ada yang lebih ‘menarik’ datang menghampiri.
3. “Aku Gak Selingkuh, Tapi…”
Selingkuh itu banyak bentuknya.
- Gak selalu fisik.
- Gak harus tidur bareng.
- Gak mesti ada foto mesra.
Cukup:
- Chat manis penuh rayuan.
- Curhat personal ke lawan jenis secara intens.
- Cemburu kalau orang yang kita suka bahagia dengan pasangannya.
Itu sudah termasuk pengkhianatan hati.
4. Kenapa Banyak Orang Gagal Setia?
Ada beberapa sebab utama:
a. Tidak Pernah Menyadari Nilai Kesetiaan
Banyak yang menganggap setia itu “biasa aja”.
Padahal, justru kesetiaan itu aset yang paling mahal dalam hubungan.
b. Gagal Mengontrol Nafsu
Let’s be honest.
Kalau semua manusia bisa kontrol nafsu,
gak ada cerita perselingkuhan, pelakor, atau pasangan patah hati.
“Nafsu itu kuat. Tapi manusia yang kuat, adalah mereka yang bisa mengendalikannya.”
— Bukan pepatah siapa-siapa, cuma pengingat aja.
c. Tidak Tahu Artinya Amanah
Setia itu bagian dari amanah.
Kalau seseorang nggak ngerti apa itu amanah,
ya jangan berharap dia ngerti soal kesetiaan juga.
5. Islam dan Kesetiaan
Dalam Islam, kesetiaan itu nilai agung.
Kesetiaan dalam pernikahan adalah bagian dari tanda ketakwaan.
“Orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya.”
— (QS. Al-Mu’minun: 8)
“Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya.”
— (HR. Tirmidzi)
Kesetiaan dalam Islam bukan cuma tidak selingkuh,
tapi juga menjaga pandangan, menjaga hati, dan menjaga lisan.
6. Bagaimana Mengetahui Pasangan Kita Setia?
Beberapa ciri pasangan yang bisa kamu percaya:
- Jujur tanpa kamu minta.
- Tidak menyembunyikan hal-hal kecil.
(Sekecil password HP misalnya.) - Responsif dan terbuka dalam komunikasi.
- Memiliki prinsip moral dan agama yang jelas.
- Tetap konsisten bahkan dalam godaan.
Tapi perlu diingat…
Yang benar-benar setia tidak butuh pembuktian.
Karena mereka tidak menjadikan kesetiaan sebagai performa, tapi sebagai identitas.
7. Kalau Kamu Termasuk 1% Pasangan Setia Itu, Selamat
Kalau kamu adalah tipe orang yang tetap bisa setia walau punya banyak godaan,
kamu adalah mutiara langka.
Mungkin orang gak akan langsung melihat nilaimu,
tapi orang yang tepat… akan merasa sangat beruntung memilikimu.
Dan kamu gak perlu sombong, cukup tahu bahwa:
Kesetiaanmu adalah hadiah bagi orang yang layak.
8. Jadi, Apa Solusinya?
Kalau kamu ingin membangun hubungan yang sehat dan penuh kesetiaan:
a. Bangun dari Niat yang Benar
Mulai dari niat ingin bersama karena Allah, bukan sekadar nafsu, status sosial, atau pelarian emosi.
b. Jaga Lingkungan Sosialmu
Bergaullah dengan orang-orang yang juga menjunjung tinggi kesetiaan.
c. Jangan Uji Pasanganmu
Kalau kamu terus menguji kesetiaan pasanganmu, kamu malah menyabotase hubungan itu sendiri.
d. Saling Terbuka dan Percaya
Komunikasi adalah pondasi kesetiaan. Tanpa komunikasi, rasa curiga dan salah paham akan merusak segalanya.
9. Penutup: Jangan Kaget Kalau Setia Itu Langka
Kamu tidak salah kalau merasa dunia ini penuh orang tak setia.
Memang begitu realitanya.
Tapi kamu tetap bisa memilih menjadi bagian dari 1% yang setia.
Bukan karena kamu malaikat,
tapi karena kamu punya kontrol dan prinsip.
Karena orang baik itu biasa,
tapi orang setia di tengah banyak godaan, itu luar biasa.