Teregistrasi sebagai Milik Orang Lain? Jangan Baper! (LoL)

Teregistrasi sebagai Milik Orang Lain? Jangan Baper! (LoL)

“Jangan kangen, jangan baper, jangan cemburu, jangan sedih mendayu-dayu…”

Kalimat itu nggak cuma cocok buat lirik lagu galau, tapi juga sebagai mantra penenang jiwa bagi kamu yang naksir orang yang… sayangnya, sudah dimiliki orang lain.

Entah dia sudah menikah, sudah punya pacar, sudah dijodohkan, atau sekadar jelas-jelas tidak available, intinya dia bukan untuk kamu sekarang.

Jangan baper kalau orang yang kamu sukai ternyata sudah dimiliki orang lain.
Artikel ini mengajakmu refleksi dan menghindari merusak takdir.

Apa yang harus dilakukan saat orang yang kamu sukai ternyata sudah punya pasangan?
Jangan baper, jangan merusak.
Biarkan takdir Allah berjalan sebagaimana mestinya.


Mau Dekat Boleh, Tapi Jangan Nyentuh!

Allah kasih kamu hati, tapi bukan berarti kamu harus pakai itu buat menabrak pagar orang lain dan/atau merebut punya orang lain.

Ibarat kamu lihat rumah mewah yang desainnya bikin kamu jatuh cinta.
Boleh kagum, boleh foto dari luar, boleh juga mimpi tinggal di situ.

Tapi kalau kamu nekat masuk tanpa izin? Ya namanya maling.

Jadi, jangan salahkan takdir kalau kamu ditolak atau dilukai saat terlalu dekat dengan yang bukan milikmu.


Jangan Merusak Takdir Orang Lain Hanya Karena Egomu

Kadang kita berpikir:

Tapi aku bisa membahagiakan dia lebih dari pasangannya sekarang…

Sayangnya, ini bukan sinetron.
Allah tidak menyuruhmu mengintervensi takdir yang bukan bagian dari tugasmu.

Jika memang Allah ingin kamu bersamanya, dia akan menjadi milikmu, bukan milik orang lain duluan.

Jangan khawatir, yang ditakdirkan untukmu tidak akan pernah meleset. Tapi kalau belum waktunya, ya kamu harus tahu diri.


Pepatah Lama Tetap Berlaku

Sebelum mencubit orang lain, cubit dulu dirimu sendiri.

Kalau kamu naksir pasangan orang lain, tanya dulu ke hati kecilmu:

  • Apa kamu siap membuat hidup orang lain berantakan?
  • Apa kamu siap dilabeli perusak rumah tangga?
  • Apa kamu tega membuat orang yang nggak salah jadi terluka?

Kalau jawabannya “tidak”, maka mundurlah dengan terhormat.


Baper Itu Wajar, Tapi Jangan Terlalu Dituruti

Kangen?
Cemburu?
Galau?

Wajar. Kamu manusia, bukan batu.

Tapi jangan diperpanjang. Jangan dibudidayakan.

Karena baper yang terus dibiarkan akan membuat kamu:

  • Salah langkah
  • Merasa layak atas yang bukan hakmu
  • Melupakan kehormatan dan harga dirimu sendiri

Yang sudah milik orang lain itu, ya sudah. Titik.


Skenario Allah Itu Sempurna

Boleh jadi Allah sengaja dekatkan kamu ke orang yang bukan jodohmu,
untuk ngajarin kamu tentang:

  • Mengendalikan rasa dan/atau nafsu;
  • Belajar ikhlas; dan/atau
  • Memahami arti mencintai tanpa memiliki.

Dan kadang, itulah cinta yang paling tulus:
Kamu ingin dia bahagia, bahkan kalau bukan denganmu.


Niatmu Apa?

Kalau kamu ngotot mengejar dia padahal tahu dia sudah punya pasangan,
maka coba tanyakan:

  • Apakah ini karena cinta, atau karena ego?
  • Apakah ini keinginan untuk memiliki, atau ketakutan untuk kehilangan sesuatu yang tidak pernah kamu miliki sejak awal?
  • Apakah ini dari Allah, atau hanya bisikan nafsu yang dibungkus rapi dengan kata “perjuangan”?

Cinta Tanpa Ridha Allah = Bencana

Allah tidak akan meridhai hubungan yang dimulai dengan menyakiti orang lain.

Jangan kamu bawa nama Allah untuk pembenaran hubungan yang kamu tahu melanggar batas.

Kalau kamu masih berani bilang:

Tapi kita saling mencintai…

Tolong tanya ulang:

  • Apakah cinta itu membuatmu lebih dekat ke Allah?
  • Apakah kamu bisa salat tenang saat tahu kamu menyakiti istri/suami orang?
  • Apakah kamu mau dibalas setimpal di masa depan?

Belajarlah Menundukkan Mata dan Hati

Seperti firman Allah:

Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya…’
(QS. An-Nur: 30)

Cinta yang tak terjaga, bisa jadi racun.
Lebih baik menunduk dan menjaga kehormatan, daripada jatuh dan menyeret orang lain bersamamu.


Skenario Terbaik Itu Kadang Bukan yang Kamu Inginkan

Kamu bisa saja sangat mencintainya,
tapi bisa jadi Allah punya rencana yang lebih baik.

Kadang Allah menjauhkan kamu dari orang yang kamu sayang,
agar kamu dekat dengan yang benar-benar sayang padamu dan baik untukmu.

Tuhan tahu apa yang kamu tidak tahu.


Tanda Orang Dewasa adalah Bisa Melepas Tanpa Menghancurkan

Kamu tidak harus selalu memiliki untuk membuktikan bahwa kamu tulus.
Terkadang yang paling dewasa adalah yang paling mampu mundur dengan tenang, walaupun hatinya penuh luka.

Karena kamu tahu: menyakiti orang lain demi cinta itu bukan pilihan.


Penutup — Jaga Diri, Jaga Harga Diri, dan Jaga Hati

Kalau kamu merasa dia sudah teregistrasi sebagai milik orang lain,
jangan ngotot untuk mencuri hatinya.

Lebih baik kamu fokus upgrade diri:

  • Jadi pribadi yang lebih baik
  • Menjaga integritas dan batas
  • Membuka hati untuk jodoh yang benar-benar dari Allah

Dan kalau kamu memang merasa belum bisa melupakan,
berdoalah kepada Allah:

Ya Allah, jika dia bukan milikku, maka tolong cabut rasa ini dari hatiku dan ganti dengan ketenangan.

Karena hanya Allah yang bisa menghilangkan rasa yang salah dan menggantinya dengan rasa yang benar.

Terima Kasih atas kunjungan dan komentarnya di NKRI One

Most Read
Scroll to Top