Diabetes adalah kondisi medis kronis yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Saat seseorang didiagnosis dengan diabetes, baik tipe 1 maupun tipe 2, pertanyaan tentang kemungkinan penyembuhan sering kali muncul.
Secara logika, tidak ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan Tuhan, atau seperti itulah menurut pemahaman saya. Jika cuma diabetes saja tidak bisa sembuh total, itu artinya Tuhan tidak ada di dunia ini.
Hadits terkait Penyakit, Obat dan Sembuh
Pasti ada obat untuk semua jenis penyakit dan terkadang obatnya simpel, bebas dari stress.
“Tidaklah Allah menurunkan suatu penyakit, melainkan Allah juga menurunkan obatnya.”
(HR. Bukhari, no. 5354)
Namun demikian, setiap penyakit hanya bisa sembuh dengan izin Allah, jika Allah tidak mengizinkan, koreng pun bisa borok walau sudah dikasih obat anti septik.
“Setiap penyakit ada obatnya.
Apabila obat tersebut sesuai dengan penyakitnya, maka ia akan sembuh dengan izin Allah.”
(HR. Muslim, no. 2204)
Kadang obatnya diketahui banyak orang, diketahui sebagian kecil manusia, dan bahkan mungkin hanya kita yang tahu.
“Sesungguhnya Allah tidak menurunkan suatu penyakit, melainkan Allah juga menurunkan obatnya.
Ini diketahui oleh sebagian orang dan tidak diketahui oleh yang lain.”
(HR. Ahmad, 4:278 Shahih)
Satu-satunya penyakit yang tidak ada obatnya adalah pikun, atau dinamakan penyakit tua.
Banyak dari kita mungkin sudah melihat bahwa seseorang bisa kehilangan kebijaksanaan dan akal sehatnya ketia sudah mulai tua, pikun, dan/atau sombong (Naudzubillah).
“Sungguh, Allah tidak meletakkan penyakit, melainkan Allah juga meletakkan obatnya, kecuali satu penyakit.”
Para sahabat bertanya, “Penyakit apakah itu, wahai Rasulullah?”
Beliau menjawab, “Pikun.”
(HR. Tirmidzi, hasan sahih)
Bahkan untuk kebodohan yang dipertahankan pun ada obatnya:
“Sesungguhnya obat dari kebodohan adalah bertanya.”
(HR. Abu Daud, no. 336, haditsnya hasan)
Tapi, untuk memberikan jawaban mendetail berdasarkan ilmu science (pengetahuan baku yang katanya sudah teruji dan bisa dibenarkan), kita perlu memahami karakteristik masing-masing jenis diabetes, pendekatan pengelolaan, dan konsep remisi. Mari kita bahas satu per satu dengan lebih mendalam.
Diabetes Tipe 1: Pemahaman dan Pengelolaan
Diabetes tipe 1 adalah penyakit autoimun.
Ini berarti bahwa sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel beta di pankreas, yang bertanggung jawab untuk memproduksi insulin.
Insulin adalah hormon yang memungkinkan sel-sel tubuh mengambil glukosa dari darah untuk digunakan sebagai energi.
Tanpa insulin, glukosa menumpuk dalam darah, menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan.
Pengelolaan Diabetes Tipe 1
Hingga saat ini, tidak ada penyembuhan untuk diabetes tipe 1.
Namun, dengan teknologi dan perawatan modern, individu dengan diabetes tipe 1 dapat menjalani hidup yang sehat dan produktif.
Pengelolaan diabetes tipe 1 biasanya melibatkan beberapa elemen:
- Suntikan Insulin atau Pompa Insulin:
Karena tubuh tidak bisa memproduksi insulin, suntikan insulin adalah wajib.
Ada berbagai jenis insulin yang digunakan untuk mengelola kadar gula darah, termasuk insulin kerja cepat, kerja sedang, dan kerja panjang. - Pemantauan Gula Darah:
Pemantauan rutin kadar gula darah adalah bagian penting dari pengelolaan diabetes tipe 1.
Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan glucometer atau perangkat monitor glukosa kontinu (CGM). - Diet dan Olahraga:
Meskipun insulin memainkan peran kunci, pola makan dan aktivitas fisik juga penting.
Mengikuti diet seimbang dan berolahraga secara teratur dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mencegah komplikasi. - Pendidikan dan Dukungan:
Memiliki pengetahuan yang baik tentang diabetes dan mendapatkan dukungan dari keluarga, teman, atau komunitas diabetes dapat membantu individu mengelola kondisi ini dengan lebih baik.
Apakah Diabetes Tipe 1 Bisa Sembuh?
Secara medis, diabetes tipe 1 tidak bisa disembuhkan karena kerusakan pada sel-sel beta di pankreas adalah permanen.
Penelitian saat ini sedang dilakukan untuk menemukan solusi, seperti transplantasi sel beta atau pankreas, serta terapi imunosupresif yang dapat mencegah sistem kekebalan menyerang sel beta.
Namun, solusi ini masih dalam tahap pengembangan dan penelitian, sehingga belum bisa diumbar secara publik dan menjadi praktik umum.
Diabetes Tipe 2: Penyebab dan Pengelolaan
Diabetes tipe 2 adalah jenis diabetes yang paling umum dan sering kali terkait dengan faktor gaya hidup seperti obesitas dan kurangnya aktivitas fisik.
Pada diabetes tipe 2, tubuh masih memproduksi insulin, tetapi tidak menggunakannya dengan efisien. Ini dikenal sebagai resistensi insulin.
Seiring waktu, produksi insulin bisa menurun.
Pengelolaan Diabetes Tipe 2
Pengelolaan diabetes tipe 2 biasanya melibatkan perubahan gaya hidup dan, dalam beberapa kasus, penggunaan obat-obatan.
Berikut adalah beberapa langkah pengelolaan utama diabetes tipe 2:
- Perubahan Gaya Hidup:
Mengadopsi pola makan sehat dan berolahraga secara teratur adalah dasar pengelolaan diabetes tipe 2.
Menurunkan berat badan, bahkan sedikit saja, dapat secara signifikan meningkatkan sensitivitas insulin. - Medikasi:
Jika perubahan gaya hidup tidak cukup, dokter mungkin meresepkan obat untuk membantu mengelola kadar gula darah.
Metformin adalah obat yang paling umum digunakan, tetapi ada banyak pilihan lain, termasuk insulin, jika diperlukan. - Pemantauan Gula Darah:
Seperti diabetes tipe 1, pemantauan gula darah sangat penting, karena dapat membantu individu memahami bagaimana makanan, aktivitas, dan obat-obatan mempengaruhi kadar gula darah mereka. - Manajemen Stres:
Stres dapat memengaruhi kadar gula darah.
Oleh karena itu, teknik manajemen stres seperti meditasi, yoga, atau terapi dapat membantu.
Apakah Diabetes Tipe 2 Bisa Sembuh?
Istilah “remisi” lebih sering digunakan dalam konteks diabetes tipe 2 daripada “sembuh.”
Remisi diabetes tipe 2 berarti kadar gula darah kembali ke rentang normal tanpa obat diabetes. Ini dapat dicapai melalui penurunan berat badan yang signifikan, diet ketat, atau intervensi lain seperti operasi bariatrik.
Namun, penting untuk dicatat bahwa remisi bukanlah penyembuhan total.
Kondisi ini bisa kambuh jika gaya hidup tidak dipertahankan.
Selain itu, remisi lebih mudah dicapai pada tahap awal diagnosis diabetes tipe 2, ketika pankreas masih memproduksi insulin yang cukup.
Komplikasi dan Pentingnya Pengelolaan Diabetes
Baik diabetes tipe 1 maupun tipe 2 memerlukan pengelolaan yang cermat untuk mencegah komplikasi jangka panjang seperti penyakit jantung, kerusakan ginjal, kerusakan saraf, dan masalah penglihatan.
Oleh karena itu, bahkan jika remisi dicapai, pemantauan kesehatan yang terus menerus tetap penting.
Penelitian Masa Depan dan Harapan Penderita Diabetes
Penelitian tentang diabetes terus berkembang.
Ada harapan bahwa di masa depan, kita mungkin menemukan cara untuk menyembuhkan diabetes tipe 1 melalui terapi gen, transplantasi sel, atau pendekatan lain yang belum terbayangkan.
Demikian pula, untuk diabetes tipe 2, peningkatan pemahaman kita tentang genetik, biologi, dan gaya hidup dapat menghasilkan pendekatan pengobatan yang lebih efektif.
Kesimpulan
Meskipun saat ini tidak ada penyembuhan total untuk diabetes, kondisi ini dapat dikelola dengan baik melalui pengobatan, perubahan gaya hidup, dan pemantauan yang tepat.
Dengan pengelolaan yang baik, individu dengan diabetes dapat menjalani hidup yang penuh dan sehat. Selain itu, penelitian yang sedang berlangsung memberikan harapan bahwa kita suatu hari nanti mungkin dapat menemukan solusi yang lebih baik untuk kondisi ini.
Tetaplah berkomunikasi dengan profesional kesehatan Anda untuk mendapatkan saran dan perawatan yang paling sesuai dengan kondisi Anda.
Sebenarnya kondisi diabetes seperti ini membuat saya senang, karena menurut manusia, saya diabetes dan tidak bisa sembuh, lalu bagaimana menurut Tuhan?