Berapa banyak dari kita yang pernah berkata, “Saya akan melakukannya nanti,” dan kemudian “nanti” itu tidak pernah datang? Menunda-nunda, atau istilah kerennya procrastination, adalah sebuah fenomena yang sangat umum, tapi itu bukan berarti itu adalah suatu hal yang baik. Frase “Kalau sudah niat, segera laksanakan sekarang, jangan menunda” menyoroti pentingnya mengambil tindakan segera dan konsisten dalam mencapai tujuan kita.
Jadi, apa yang sebenarnya terjadi ketika kita menunda-nunda?
Mengapa menunda-nunda itu tidak baik?
Bagaimana kita bisa menghindarinya?
Mari kita bahas lebih lanjut.
Penjelasan kenapa Kita Sering Menunda-nunda
Menunda-nunda adalah kebiasaan untuk menunda atau menyeret-nyeret tugas atau kegiatan yang harus dilakukan. Ini sering terjadi ketika kita merasa kewalahan, takut gagal, atau merasa tidak nyaman dengan tugas yang dihadapi. Akibatnya, kita memilih untuk menunda pekerjaan tersebut dan menggantinya dengan aktivitas lain yang lebih menyenangkan atau kurang menantang.
Penyebab Kita Menunda-Nunda:
- Ketakutan akan Kegagalan:
Salah satu alasan utama orang menunda-nunda adalah ketakutan akan kegagalan.
Dengan menunda, mereka bisa menghindari kemungkinan gagal atau mendapat kritik. - Perasaan Overwhelm:
Ketika menghadapi tugas atau proyek yang besar dan kompleks, seseorang mungkin merasa kewalahan dan tidak tahu harus mulai dari mana. - Kurangnya Motivasi:
Jika kita tidak melihat manfaat langsung dari suatu tugas atau jika tugas tersebut tidak sesuai dengan tujuan atau nilai kita, kita mungkin akan kekurangan motivasi untuk mengerjakannya. - Kurangnya Disiplin Diri:
Beberapa orang mungkin memiliki kesulitan untuk memaksakan diri mengerjakan sesuatu tanpa dorongan eksternal. - Persepsi Waktu yang Salah:
Beberapa orang cenderung meremehkan berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu tugas, berpikir bahwa mereka masih memiliki banyak waktu.
Padahal waktu terus berjalan tanpa menunggu dan waktu yang hilang tidak bisa diraih lagi. - Takut Mengambil Keputusan:
Menunda bisa menjadi cara untuk menghindari pengambilan keputusan yang mungkin memiliki konsekuensi.
Dampak Negatif Menunda-nunda
Menunda-nunda memiliki sejumlah dampak negatif.
Pertama, hal itu menghambat produktivitas. Ketika kita menunda-nunda, kita sering kali membuang waktu untuk hal-hal yang kurang penting dan akhirnya merasa tertekan karena tugas yang harus dikerjakan menumpuk.
Kedua, menunda-nunda juga dapat merusak kesehatan mental kita. Rasa bersalah dan stres yang datang dengan menunda-nunda dapat menimbulkan kecemasan dan depresi.
Ketiga, menunda-nunda juga bisa merusak reputasi kita. Jika kita terus menunda-nunda, kita mungkin akan dilihat sebagai orang yang tidak dapat diandalkan.
Menghindari Menunda-nunda
Mengetahui bahwa menunda-nunda itu tidak baik adalah langkah pertama untuk mengatasinya. Berikut adalah beberapa strategi untuk menghindari menunda-nunda:
- Tetapkan Tujuan yang Jelas:
Buatlah daftar tugas-tugas yang harus dikerjakan, dan tetapkan deadline untuk masing-masing tugas tersebut. - Prioritaskan Tugas Anda:
Tidak semua tugas memiliki tingkat kepentingan yang sama. Tentukan mana yang paling penting dan lakukan itu terlebih dahulu. - Teknik Pomodoro:
Teknik ini melibatkan pengaturan waktu untuk bekerja selama 25 menit, diikuti oleh istirahat 5 menit. Teknik ini dapat membantu memecah tugas menjadi bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola. - Beri Hadiah pada Diri Sendiri:
Berikan insentif kepada diri sendiri setelah menyelesaikan tugas. Ini bisa berupa apa saja yang anda nikmati, seperti menonton episode dari acara TV favorit anda, atau makan camilan favorit anda. - Pola Pikir Positif:
Fokus pada hasil yang positif dari menyelesaikan tugas, bukan pada beban pekerjaan itu sendiri.
Ingatlah, setiap tugas yang Anda selesaikan adalah langkah maju. “Kalau sudah niat, laksanakan segera, jangan menunda.”
Jangan biarkan menunda-nunda menjadi penghalang dalam pencapaian Anda.
Ambil tindakan sekarang dan nikmati hasilnya nanti.
Salam NKRI One.
Ingat Rome wasn’t built in a day (Kerajaan Besar seperti Roman Empire tidak dibangun dalam satu hari).