Dilema membayangi setiap Fantasy Premier League (FPL) Manager menghadapi Gameweek Kedua (GW2) ini.
Pertanyaan mengenai siapa yang harus dijadikan kapten di Tim FPL anda, Mohamed Salah (£12.6m) atau Bruno Fernandes (£12.0m)?
Banyak saran-saran yang menyesatkan beredar secara liar di forum-forum diskusi Fantasy Premier League (FPL) yang saya ikuti.
Mengerikan: “Pilih Mohamed Salah (£12.6m) saja jadi kapten”
Padahal berdasarkan data yang saya teliti, Mohamed Salah (£12.6m) selalu kesulitan (mencetak gol) saat berhadapan dengan Nick Pope (£5.5m), Kiper Burnley.
Nick Pope (£5.5m) adalah kiper yang bagus, sayang hanya main di Burnley . hal itu tidak menutupi sinarnya sebagai salah satu kiper terbaik di Liga Inggris (English Premier League).
Dan hal itu terbukti lagi pada pertandingan Liverpool vs Burnley malam ini, Mohamed Salah (£12.6m) tidak mencetak gol dan tidak mencetak assist sama sekali.
Walaupun akhirnya Burnley harus menyerah kalah 0-2 di kandang Liverpool, tapi Nick Pope (£5.5m) tercatat 4 (empat) kali melakukan penyelamatan gemilang.
Sayangnya yang mendapatkan pembagian BPS (Bonus Point System) adalah para pemain Liverpool:
Trent Alexander-Arnold (£7.5m) 3 poin;
Tsimikas (£4.1m) 2 poin; dan
Alisson (£4.1m) 1 poin
Lah? Lho? Para pencetak golnya siapa?
Gol Pertama: Diogo Jota
Liverpool berhasil memimpin pertandingan saat pertandingan baru berjalan 18 menit.
Gol berawal dari umpan silang lambung Tsimikas (£4.1m) di sisi kiri yang disambut oleh tandukan tajam Diogo Jota (£7.5m).
Tsimikas (£4.1m) dan Diogo Jota (£7.5m) adalah underdog yang diberi label murah di Fantasy Premier League (FPL) jika dibandingkan jajaran pemain premium Liverpool.
Tapi mereka berdua berhasil membuktikan bahwa diberi label sebagai pemain murah tidak berarti mereka tidak bisa menyumbangkan banyak poin Fantasy Premier League (FPL) musim ini.
Gol Kedua
Bek-bek Burnley yang berpengalaman sepertinya sudah terbiasa dengan sistem permainan Liverpool dan terbiasa juga dengan pergerakan para Ace (pemain andalan) Liverpool.
Dalam alur pergerakan menuju gol kedua Liverpool, Trent Alexander-Arnold (£7.5m) berganti posisi menjadi playmaker dengan bergerak ke tengah lapangan persis di belakang posisi para penyerang Liverpool.
Sedangkan posisi yang biasa ditempati Trent Alexander-Arnold (£7.5m) di sisi kanan lapangan diisi oleh Harvey Elliot (£5.5m) yang biasanya berada di belakang para striker Liverpool (mereka bertukar posisi).
Tentu saja hal ini membuat pertahanan Burnley yang biasanya terkenal rapi dan rapat, menjadi kaget , kocar kacir, dan terlihat “bolong”.
Berawal dari umpan Harvey Elliot (£5.5m) ke Trent Alexander-Arnold (£7.5m), tanpa menggiring bola, Trent Alexander-Arnold (£7.5m) mencungkil bola melepaskan umpan terobosan ke depan gawang Burnley yang dikejar Mane yang langsung menendang dengan keras dan terukur.
Proses gol seperti ini tidak hanya membuat kaget pertahanan Burnley yang terkenal ketat.
Tapi juga membuat kaget para komentator, karena tidak biasanya pertahanan Burnley kosong seperti itu.
Salah Zonk
Yang patut dijadikan bahan pertimbangan adalah Salah selalu bersemangat menyerang pertahanan Burnley dan melepaskan beberapa kali tembakan tepat sasaran.
Tapi sayang, Nick Pope sepertinya sudah hapal dengan trik-trik Salah, sehingga berhasil menggagalkan usaha-usaha Salah untuk mencetak gol.
Artinya apa?
Para FPL Managers yang memilih Salah sebagai Kapten Tim FPL merek di GW2 ini hampir dipastikan bakal tenggelam di klasemen.
Dan para FPL Managers yang memilih kapten Bruno Fernandes berpeluang menggeser posisi mereka yang mengkaptenkan Salah.