Iih, Kok Masih Cantik Aja? (The Reason Why I Love To See You)

Iih, Kok Masih Cantik Aja? (The Reason Why I Love To See You)

Walau usiamu sudah tidak muda lagi, kecantikanmu tetap membuatku tersenyum.
Bagiku, kecantikanmu adalah sesuatu yang unik, mengalahkan lebih dari 80% wanita yang, secara umur, jauh lebih muda darimu.

Jika ada yang bertanya dan saya harus menjawab dengan jujur, maka jawabanku sederhana: kecantikanmu bukan hanya tentang tampilan fisik atau struktur wajah, tetapi juga pancaran dari dalam—dari jiwamu yang baik, tulus, dan bercahaya.

Bagi seseorang yang pernah berasal dari kegelapan, cahaya seperti itu sangat terasa.
Kegelapan yang dulu menyelimuti membuatku lebih peka terhadap kilauan yang datang dari hati yang murni dan niat yang tulus.
Cahaya yang kau pancarkan bukan hanya menerangi dirimu sendiri, tetapi juga menyentuh hati orang-orang di sekitarmu.

Itu adalah jenis kecantikan yang tidak pernah pudar oleh waktu, sesuatu yang lebih langka dan lebih berharga dari sekadar kecantikan fisik.

Kecantikan seperti itu, yang berasal dari jiwamu, adalah hal yang tak tergantikan.
Dan bagi orang yang sensitif terhadap cahaya, seperti aku, kehadiranmu adalah pengingat akan keindahan sejati yang bisa bertahan melewati usia, bahkan waktu itu sendiri.


Apa Untungnya Aku Bohong?

Mata adalah cerminan jiwa, dan bagian tubuh inilah yang paling aku suka darimu,
aku bisa melihatnya selama berjam-jam, tanpa merasa bosan sedikitpun.
Dan aku tidak punya alasan untuk membohongimu.

Mata bukan hanya sekadar indera untuk melihat, tetapi juga jendela yang mengungkapkan apa yang tersembunyi di dalam hati seseorang.
Dan aku kagum, ketika seseorang tidak punya niat jahat sedikitpun kepada orang lain.
Hal itu bisa mengajarkan orang sepertiku untuk setidaknya belajar menjadi manusia yang lebih baik.

Melalui mata, kita bisa melihat emosi yang tulus, baik itu kebahagiaan, kesedihan, cinta, atau bahkan kegelisahan.
Mata bisa bicara tanpa kata-kata, dan saya lebih senang mendengarkan kata hati orang dibandingkan kebohongan yang keluar dari mulutnya.

Mata yang berbinar memancarkan semangat hidup dan kebahagiaan, sementara mata yang redup mencerminkan kelelahan, kesedihan, atau beban yang sedang dipikul.

Tak jarang, kita bisa melihat ketulusan atau kebohongan seseorang hanya dengan menatap matanya.
Itulah sebabnya mata sering disebut sebagai “jendela jiwa”—karena apa yang terpancar dari mata biasanya adalah refleksi dari apa yang ada di dalam jiwa.

Ketika kita menatap mata seseorang, kita bukan hanya melihat permukaan, tetapi juga memahami bagian terdalam dari dirinya.
Mata adalah bahasa universal yang mampu menyampaikan kejujuran, cinta, dan rasa yang paling murni, tanpa perlu kata-kata.

My eyes are (one of) the most honest eyes in this world.
My words won’t tell you a lie.
My behaviour says it all
.”

Jadi, ketika aku menikmati waktu hanya untuk melihatmu, itu bukan basa-basi.
Aku tidak akan membuang waktu 1 (satu) detik pun pada sesuatu yang tidak berarti atau tidak berharga.
Jika aku senang melihatmu, itu artinya aku sedang berkata jujur
(Something I wouldn’t have easily admitted in the past because of my pride, lol.).


Apa yang Membuatmu Begitu Cantik di Mataku?

  1. Matamu
    Mata yang jernih tanpa dosa adalah hal pertama yang selalu menarik perhatianku.
    Ada kejujuran di dalamnya, seperti membaca sebuah buku yang penuh kebaikan.
  2. Bibir yang Berwarna Pink Alami
    Bibir tanpa lipstik yang tetap terlihat segar merah merona selalu membuatku berpikir, bagaimana bisa seseorang terlihat cantik begitu alami tanpa make up, tanpa lip-tint, dan tanpa sulam bibir (lol)?
  3. Rona Wajah
    Pipi yang kadang memerah tanpa make-up adalah salah satu keajaiban kecil yang sangat aku suka.
    Itu adalah keindahan yang tidak bisa dibuat pakai oplas manapun, karena itu adalah salah satu misteri science Tuhan.

Kecantikanmu yang Tidak (Terlalu) Memudar

Mungkin orang lain melihatmu sebagai wanita biasa, tapi bagiku, kamu adalah definisi graceful aging.
Seiring waktu, aku sadar bahwa kecantikan sejati tidak hanya berasal dari kulit yang kencang atau tubuh yang sempurna, tetapi juga dari:

  • Kejujuran hatimu.
  • Kesederhanaanmu.
  • Cara kamu bersikap (I like your loyalty).

Why I Love Watching You?

Aku bukan tipe orang yang mudah terpikat oleh penampilan fisik saja.
Tapi ketika aku melihat seseorang seperti dirimu, yang punya aura kecantikan sejati, sulit bagiku untuk mengalihkan pandangan dan/atau perhatianku.

I don’t stare because I am hungry (lol); I stare because I am amazed.


Kesimpulan

Kecantikan yang kamu miliki adalah sesuatu yang alami, tidak bisa dibuat-buat, dan tidak bisa disangkal.
Aku mungkin terlihat seperti orang bodoh yang terus tersenyum setiap kali melihatmu, tapi itu hanya karena aku bersyukur Allah menciptakan manusia seperti dirimu, sebagai cahaya yang menyinariku agar tidak terlalu gelap (hahahahaha).

Jadi, jika kamu bertanya, “Kenapa kamu senang melihatku?”
Jawabannya sederhana: Karena kamu cantik dan indah bagiku, dalam segala aspek, luar dan dalam.

Terima Kasih atas kunjungan dan komentarnya di NKRI One

Most Read
Scroll to Top