Karena Dilarang Allah Merusak Diri Sendiri (Fitness)

(Fitness?) Mengupas berbagai cara mendapatkan tubuh ideal, mengapa hal itu sering kali berlebihan, dan bagaimana menjaga kesehatan tanpa melanggar prinsip agama dan akal sehat.


Pendahuluan

Tubuh yang sehat dan ideal adalah dambaan banyak orang, tetapi bagaimana cara mencapainya sering menjadi perdebatan.

Ada yang memilih jalan cepat dan ekstrem seperti menggunakan steroid, ada yang menempuh jalur berat seperti street fighting, dan ada juga yang mencoba diet ketat.

Namun, dalam Islam, kita diajarkan untuk menjaga tubuh sebagai amanah dari Allah.
Firman Allah SWT:
“Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan.”
(QS. Al-Baqarah: 195)

Artikel ini mengulas tiga cara populer mendapatkan tubuh ideal, risiko di baliknya, dan pendekatan yang lebih sehat dan seimbang.


1. Steroid + Gym: Merusak Diri demi Estetika

Menggunakan steroid untuk mempercepat pembentukan tubuh adalah cara yang sering dipilih mereka yang ingin hasil instan. Namun:

Kenapa Steroid Itu Bermasalah?

  • Merusak Sistem Tubuh:
    Penggunaan steroid dapat menyebabkan kerusakan hati, gangguan hormon, dan bahkan meningkatkan risiko kanker.
  • Efek Jangka Panjang:
    Tubuh mungkin terlihat ideal untuk sementara, tetapi kerusakannya sering kali tidak bisa diperbaiki.
  • Tidak Alami:
    Tubuh yang dibentuk dengan steroid tidak mencerminkan kekuatan atau kesehatan sebenarnya.

Refleksi KEP:
“Saya lagi nggak menjual diri, jadi ngapain effort olahraga keras untuk body bagus yang nggak bisa ‘dijual’? (LoL).”

Pernyataan ini adalah kritik terhadap obsesi membentuk tubuh hanya untuk pamer atau memenuhi standar estetika orang lain. (Nah)


2. Street Fighting: Tubuh Kuat tapi Berisiko

Street fighting adalah cara alami untuk mendapatkan tubuh yang keras, kuat, dan berbentuk.
Tapi masalahnya:

Kenapa Ini Dilarang?

  • Kekerasan Melanggar Prinsip Islam:
    Dalam Islam, kita diajarkan untuk bersabar dan menghindari konflik fisik tanpa alasan yang benar.
  • Cedera dan Risiko Kesehatan:
    Street fighting bisa menyebabkan cedera serius, bahkan permanen.

Refleksi KEP:
“Saya disuruh bersabar, jadi ini juga dilarang Allah.”

Street fighting mungkin memberikan hasil fisik, tetapi jalan ini penuh risiko yang bertentangan dengan prinsip agama dan kesehatan.


3. Diet: Menyiksa Diri demi Estetika

Diet adalah cara yang sering dipromosikan untuk mendapatkan tubuh ideal, tetapi tidak semua diet cocok untuk semua orang.

Masalah dengan Diet Ketat

  • Tidak Menyenangkan:
    Diet sering kali terasa seperti siksaan, terutama jika terlalu ketat atau tidak sesuai dengan gaya hidup.
  • Efek Yo-Yo:
    Banyak yang gagal mempertahankan hasil diet jangka panjang, malah kembali ke pola makan buruk setelahnya.
  • Tidak Seimbang:
    Diet ekstrem sering kali mengorbankan kebutuhan nutrisi tubuh.

Refleksi KEP:
“Saya nggak happy kalau diet. Kita olahraga sesempatnya, semampunya, dan sesenangnya saja, tanpa perlu menyusahkan diri sendiri.”

Kebahagiaan dan kesehatan seharusnya menjadi prioritas utama, bukan sekadar mengejar tubuh ideal.


Kenapa Tubuh Ideal Tidak Harus Jadi Obsesi?

1. Tidak Ada Tujuan Jelas

“Untuk apa badan bagus kalau tidak ada tujuan pasti, i.e. Dijual? (LoL).”

Pernyataan ini menyoroti absurditas mengejar tubuh ideal tanpa alasan yang nyata.
Apakah itu untuk kesehatan, atau hanya untuk pamer?
Jika tujuannya dangkal, hasilnya pun tidak akan bermakna.

2. Tubuh adalah Amanah

Allah melarang kita untuk merusak tubuh sendiri.
Tubuh adalah kendaraan untuk beribadah, bukan alat untuk memenuhi standar estetika yang tidak relevan.

3. Menjaga Keseimbangan

Islam mengajarkan untuk hidup seimbang: makan, olahraga, dan beristirahat secukupnya.
Tidak ada yang salah dengan memiliki tubuh sehat, tetapi jangan sampai usaha itu melampaui batas hingga merusak diri sendiri.


Cara Sehat dan Seimbang untuk Menjaga Tubuh

  1. Olahraga yang Menyenangkan:
    Lakukan olahraga yang Anda nikmati, seperti jalan santai, berenang, atau bermain badminton.
  2. Pola Makan Sehat:
    Makan dengan gizi seimbang tanpa menyiksa diri dengan diet ketat.
  3. Istirahat Cukup:
    Tidur dan istirahat adalah bagian penting dari menjaga kesehatan tubuh.
  4. Hindari Obsesi:
    Jangan terobsesi dengan bentuk tubuh.
    Fokuslah pada kesehatan dan kebahagiaan.

Kesimpulan KEP

Tubuh yang sehat dan kuat adalah karunia Allah yang harus dijaga dengan bijak.
Namun, mengejar tubuh ideal dengan cara yang merusak diri adalah bentuk kelalaian terhadap amanah tersebut.

Kita olahraga sesempatnya, semampunya, dan sesenangnya saja, tanpa perlu menyusahkan diri sendiri, menyiksa diri, apalagi sampai merusak diri kita sendiri.

Pesan ini adalah pengingat bahwa kesehatan lebih penting daripada estetika, dan menjaga tubuh adalah tentang keseimbangan, bukan obsesi.
Karena pada akhirnya, tubuh kita adalah alat untuk mencapai tujuan hidup yang lebih besar, bukan sekadar pajangan.

Terima Kasih atas kunjungan dan komentarnya di NKRI One

Most Read
Scroll to Top