Kata Allah tentang Bermanfaat Bagi Orang Lain

Dalam Islam, menjadi bermanfaat bagi orang lain adalah salah satu prinsip penting yang sangat ditekankan. Allah SWT dan Rasulullah SAW mengajarkan umat Muslim untuk selalu berusaha memberikan manfaat kepada sesama, baik itu dalam bentuk bantuan fisik, nasihat, atau dengan cara lainnya yang positif.

Berikut ini adalah beberapa ayat Al-Qur’an dan hadits yang menekankan pentingnya menjadi bermanfaat bagi orang lain:

Ayat Al-Qur’an tentang Bermanfaat bagi Orang Lain

  1. Surah Al-Ma’idah (5:2):
    Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.”

    Ayat ini mengajarkan bahwa umat Muslim harus saling membantu dalam kebaikan dan ketakwaan, menunjukkan pentingnya saling memberi manfaat satu sama lain.
  2. Surah Al-Baqarah (2:261):
    “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji.
    Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”

    Ayat ini menunjukkan bahwa memberikan manfaat kepada orang lain, termasuk melalui sedekah, akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah.

Hadits tentang Bermanfaat bagi Orang Lain

  1. Dalam Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim:
  2. Nabi Muhammad SAW bersabda,
    “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.”
    Hadits ini menegaskan bahwa derajat kemuliaan seseorang dalam pandangan Allah dapat dilihat dari seberapa besar manfaat yang dia berikan kepada orang lain.
  3. Juga dalam Hadits Riwayat Muslim:
    Nabi Muhammad SAW bersabda,
    “Barang siapa yang meringankan kesulitan seorang Mukmin di dunia, Allah akan meringankan kesulitannya di dunia dan di akhirat.
    Barang siapa yang memudahkan orang yang berada dalam kesulitan, Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barang siapa yang menutupi aib seorang Muslim, Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah akan menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya.”Hadits ini menunjukkan pentingnya membantu dan memberikan manfaat kepada orang lain, serta janji balasan dari Allah bagi mereka yang melakukannya.
  4. Sementara dalam Hadits Riwayat Tirmidzi:
    Nabi Muhammad SAW bersabda,
    Barang siapa yang menunjukkan kebaikan, maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang melakukannya.
    (HR. Tirmidzi)

    Hadits ini menekankan bahwa bahkan dengan menunjukkan jalan kebaikan kepada orang lain, seseorang akan mendapatkan pahala yang besar.

Aplikasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Percuma punya ilmu banyak, pengetahuan luas, dan teknologi canggih, jika kita hanya menikmatinya sendiri tanpa membagi manfaat yang mungkin berguna bagi orang lain.

  1. Membantu Sesama:
    Memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, baik dalam bentuk harta, tenaga, atau waktu, adalah bentuk nyata dari menjadi bermanfaat bagi orang lain.

    Note: Jangan memberikan kesucian diri ya (hahahahaha).
  2. Menyebarkan Ilmu:
    Menyebarkan ilmu yang bermanfaat adalah salah satu cara terbaik untuk memberikan manfaat yang berkelanjutan kepada orang lain.

    Note: Jangan menyebarkan ilmu kanuragan ya, nanti malah masuk tv

    Perhatikan ketentuan hukum yang berlaku dari Pasal 252 KUHP Baru yaitu UU 1/2023 yang berbunyi:

    (1) Setiap Orang yang menyatakan dirinya mempunyai kekuatan gaib, memberitahukan, memberikan harapan, menawarkan, atau memberikan bantuan jasa kepada orang lain bahwa karena perbuatannya dapat menimbulkan penyakit, kematian, atau penderitaan mental atau fisik seseorang dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) Bulan atau pidana denda paling banyak kategori IV.

    (2) Jika Setiap Orang sebagaimana dimaksud ayat (1) melakukan perbuatan tersebut untuk mencari keuntungan atau menjadikan sebagai mata pencaharian atau kebiasaan, pidananya dapat ditambah 1/3 (satu per tiga).

    Sebagai tambahan informasi layanan hamba Allah, ketentuan pidana denda dalam Pasal 252 ayat (1) UU 1/2023 adalah sebesar Rp200 juta

  3. Sebagai informasi, ketentuan pidana denda dalam Pasal 252 ayat (1) UU 1/2023 adalah sebesar Rp200 juta
  4. Menjadi Teladan yang Baik:
    Dengan menjaga akhlak yang baik dan menjadi contoh yang positif, seseorang dapat menginspirasi orang lain untuk berbuat kebaikan.

    KEP: “Walaupun kita tidak tidak dibayar?
    GK: “Katakanlah: “Aku tidak meminta upah kepadamu dalam menyampaikan. (Q.S. Al-Anam:90)‘”
    BK: LOL
  5. Tolong-Menolong dalam Kebaikan:
    Mengajak orang lain untuk bersama-sama melakukan kebaikan, baik dalam kegiatan sosial, ibadah, atau aktivitas lainnya yang positif.

    Note: Jangan mengajak orang lain melakukan sesuatu yang hasil “positif”nya akan disesali. (LoL)

Kesimpulan

Allah SWT dan Rasulullah SAW menekankan pentingnya saling membantu, menolong dalam kebaikan, dan memberikan manfaat dalam segala bentuknya.

Menjadi bermanfaat bagi orang lain tidak hanya mendatangkan pahala yang besar, tetapi juga mempererat tali persaudaraan dan menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan penuh dengan kebaikan.

Dan Islam, sebagai agama terakhir yang di-release, sangat menganjurkan agar setiap Muslim menjadi individu yang bermanfaat bagi orang lain.

Atau jika kamu benar-benar malas menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain, setidaknya sekali saja dalam hidupmu, cobalah menolong orang sampai selesai, satu saja sudah cukup kok.

Terima Kasih atas kunjungan dan komentarnya di NKRI One

Most Read
Scroll to Top