Salahkan Langit jika Mau Protes

Salahkan Langit jika Mau Protes

Jangan protes, terutama saat kita merasakan dan/atau melihat kebesaran Allah yang menciptakan seseorang yang dibuat custom-made untuk kita, yang seharusnya hampir mustahil ada di dunia ini.

Namun, ketika orang tersebut benar-benar muncul, ada, dan nyata, kita sering kali hanya bisa menatap ke arah langit, menembus birunya langit, melewati batas-batas void ruang angkasa, dan mengarahkan pikiran kita menuju Sang Pencipta yang “iseng”-Nya gak kalah dari kita.

Punya hobi kok ngisengin hamba-Nya

Di medan perang, hamba Allah tidak mengharapkan adanya warna, adanya pengingat kebahagiaan di hati mereka, adanya pengingat yang kalau dilihat dari jarak dekat, persis seperti orang-orang yang kita kasihi baik di masa lalu maupun sampai saat ini.

Karena itu akan berbahaya, karena hal itu akan melembutkan hati seorang hamba Allah yang harus selalu tangguh, tidak ada kelemahan, dan terlihat keras.
(setidaknya itu yang ada di pikiran para hamba Allah dalam mengarungi kerasnya kehidupan di dunia)

Tapi ketika dinding itu bernama perisai hati itu ditembus dengan kebaikan, hancur sudah image hamba Allah yang sempurna tadi, dia tertunduk lemas, dia panik, dan dia tidak tahu apa yang sedang terjadi.

Dia berencana meninggalkan dunia, dia berencana menghancurkan dirinya sendiri, dan dia tidak ada rencana untuk kembali.

Tapi, Allah dengan segala kebijaksanaannya, mengirimkan seseorang yang seolah mengingatkannya tentang hal-hal penting dalam hidup.

Seseorang yang sempurna untuk hamba Allah yang hampir bisa dikatakan tidak punya hati.
(KEP: Some lunatic in the past told me that I have no heart)

Sosok yang Menyerupai Orang-Orang Terkasih

Seseorang yang mempunyai aura yang hampir sama persis dengan orang tua kita,
seseorang yang mempunyai emosi seperti kita,
seseorang yang beragama dan teratur seperti pasangan kita,
seseorang yang kekanakan (dan super egois) seperti anak kesayangan kita,
seseorang yang hampir bisa dipastikan “tidak berbahaya” sama sekali untuk kita.

Mereka adalah kombinasi dari semua kebaikan yang kita temukan dalam orang-orang terdekat. Dengan sifat dan kepribadian yang begitu pas, kita merasa bahwa ini tidak mungkin terjadi secara kebetulan.

Allah, dalam kebijaksanaan-Nya, telah menciptakan orang ini secara khusus untuk kita, sebagai pengingat kebesaran-Nya.

Tertawa dalam Keheranan: “Apakah Allah Sedang Mengisengi Saya?”

Ketika kita menyadari bahwa keberadaan sosok ini dalam hidup kita adalah sebagai penghancur definisi kehidupan standar tanpa riak ombak yang pecahkan karang (lol), hanya satu reaksi yang muncul:
tertawa lemas atau senyum ikhlas, karena merasa “dikerjai” Allah lagi.
(mau protes pun seperti lemah tanpa energi untuk protes)

Bagaimana mungkin ada seseorang yang seperti itu, tiba-tiba hadir dalam hidup kita, mencegah kita melakukan hal yang salah, tepat di saat kita (tanpa kita sadari) membutuhkannya?

Apakah ini cara Allah untuk menghibur kita, atau mungkin mengisengi kita dengan menghadirkan seseorang yang datang entah dari mana, tiba-tiba, dan masuk seperti virus dalam sebuah sistem super komputer?

Sekilas tentang Super Komputer:

Untuk Diketahui:
Super Komputer adalah perangkat komputasi yang memiliki kemampuan luar biasa dalam hal kecepatan dan kapasitas pemrosesan data.
Mereka dirancang untuk menangani tugas-tugas yang memerlukan perhitungan yang sangat kompleks dan berat, seperti simulasi ilmiah, pemodelan cuaca, hingga pemrosesan data dalam skala besar.

Super komputer biasanya dilengkapi dengan sistem pendingin yang hampir sempurna, mengingat panas yang dihasilkan dari operasinya yang sangat intensif.
Tanpa sistem pendingin ini, komponen-komponen penting dalam super komputer bisa cepat mengalami kerusakan.

Selain itu, super komputer juga memiliki sistem pertahanan yang sangat ketat untuk melindungi data sensitif dan memastikan operasionalnya tetap aman dari ancaman eksternal, termasuk serangan siber.
Sistem keamanan ini dirancang untuk menjaga kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data yang diproses oleh komputer tersebut.

Mau Protes “Virus” yang Masuk?

Tidak semua virus itu buruk, ada juga virus yang baik dan bermanfaat bagi kehidupan.
Meskipun kita sering kali mendengar tentang virus yang menyebabkan penyakit, seperti flu atau COVID-19, ada virus lain yang sebenarnya memberikan manfaat, baik bagi manusia maupun lingkungan.

Salah satu contohnya adalah bakteriofag, yaitu virus yang menyerang dan menghancurkan bakteri.
Bakteriofag telah digunakan dalam pengobatan medis untuk melawan infeksi bakteri yang kebal terhadap antibiotik, membantu melindungi manusia dari penyakit yang sulit diobati.

Selain itu, ada juga virus yang berperan penting dalam ekosistem, membantu mengatur populasi bakteri di lautan dan memastikan keseimbangan ekologi yang mendukung keberlangsungan makhluk hidup lainnya.

Jadi, meskipun sebagian besar virus yang kita ketahui dapat menimbulkan penyakit, ada juga virus-virus yang berperan positif dalam kehidupan kita.

Lalu,“Apakah saya mau protes dan menyalahkan langit?”
Mengakui kebesaran Allah yang begitu luar biasa, kita hanya bisa merasa kalah dalam segala hal dari Allah.
Saat kita merasa bahwa Allah tidak menjawab doa kita (yang lain), Allah mendatangkan hamba-Nya melalui jalur yang tidak biasa, seperti virus, yang langsung masuk, melewati sistem pertahanan, dan seolah mengendalikan kita. (WoW)

Kita terbiasa menolong manusia, menjadi hamba Allah yang (menurut kita) baik, bahkan kadang merasa sombong bahwa kita tidak butuh manusia lain.

Tapi ketika kita merasa bahwa kita sedang menolong orang lain. kita disadarkan bahwa:
Bukan, bukan kita yang menolong dia, tapi dia yang menolong kita.
Dan itu fakta.

Allah mendatangkan orang yang mampu mencegah bencana ketika kita hampir kehilangan diri kita,

Seolah-olah, Dia tidak ingin kita terjerumus dalam kehancuran diri dan mengirimkan teman dari langit untuk menuntun kita kembali ke jalan yang benar.

Apakah Dulu Saya Pernah Mengisengi Allah?

Kadang-kadang, saya bertanya-tanya, “Apakah ini karma?”
Apakah dulu saya pernah mengisengi Allah sehingga kini Dia membalas dengan cara yang begitu unik?
Tapi bukan balasan yang menyakitkan, melainkan dengan hadiah yang tak ternilai.

Sebuah pengingat bahwa di tengah kesulitan dan kegilaan dunia, Allah selalu ada, dan Dia ternyata sangat memperhatikan kita.

Setiap kali saya berpikir tentang hal ini, hati saya merasa bahwa Allah itu dekat, sangat dekat, sangat perhatian.
Walaupun Dia belum mengabulkan doa kita “yang itu“.
B: Kamu bakal ‘kabur’ (dari pos-mu) kalau doa itu dikabulkan“.
Q:Coba deh, buat janji kalau kamu gak akan kabur walau doamu ‘itu’ dikabulkan
K:Oke, saya tidak akan kabur, minggat, dan/atau meninggalkan pos, walau doa saya dikabulkan“.
B:Countless people dream, wish, and pray to be where you are now, but you don’t appreciate it and even want to leave as soon as possible. Be grateful, human

Rasanya seperti sedang ditegur oleh Yang Memiliki Jiwaku, di mana Dia dengan santainya menunjukkan kekuasaan-Nya melalui hal-hal kecil namun mengagumkan seperti mempertemukan dengan orang yang begitu (mau diakui atau tidak merupakan orang yang khusus dan) spesial.

Sekarang, dalam hati, saya hanya bisa berkata, “Alhamdulillah”, (untung belum sempet protes dan sempat berpikir dulu).
Ini adalah bukti bahwa Allah masih memberikan perhatian kepada kita, bahkan dalam bentuk yang terkadang sulit dijelaskan dengan kata-kata.

Kebesaran Allah yang Tak Terbatas

Hal ini juga menjadi pengingat betapa luasnya kuasa Allah.
Dia tidak hanya menciptakan kita, tetapi juga menciptakan hubungan yang sempurna bagi kita.

Setiap pertemuan, setiap hubungan yang kita anggap istimewa, semuanya adalah hasil dari kebesaran-Nya.

Dan ketika kita merasakan betapa hebatnya Allah dalam merancang hidup kita, kita tidak bisa tidak merasa kagum dan sedikit bingung dengan Kebesaran-Nya.

Kebaikan dan cinta Allah, dengan cara-Nya yang misterius dan agung, selalu memberikan apa yang kita butuhkan, meskipun terkadang kita tidak tahu bahwa kita membutuhkannya.

Pertemuan dengan orang yang begitu spesial ini hanyalah satu dari sekian banyak tanda kasih sayang-Nya.

Kesimpulan: Jika Mau Protes, Pikir Dulu Lagi

Jika ada yang ingin protes (termasuk saya), maka salahkan langit.

Terkadang, seseorang yang datang ke dalam hidup kita begitu sempurna sehingga kita hanya bisa berpikir bahwa ini adalah privilege (dan tanggung jawab langsung) dari Allah.

Seseorang yang mempunyai kualitas yang hampir mustahil ditemukan di dunia ini, seseorang yang diciptakan khusus untuk kita.
Ketika kita menemukan sosok seperti ini, mungkin kita merasa ingin tertawa dalam keheranan, karena kebesaran Allah selalu hadir dengan cara-cara yang tak terduga.
(kadang ingin protes juga, karena yang Dia ciptakan, hampir tanpa cela, membuat kita semakin kagum akan kebesan-Nya)

Dan pada akhirnya, kita menyadari bahwa ini bukan tentang mengisengi atau mempermainkan hidup kita—ini adalah tentang kasih sayang Allah yang tak terbatas.

Sebuah pengingat bahwa, tidak peduli seberapa rumit hidup ini, Allah selalu memperhatikan kita dan menciptakan hal-hal yang indah untuk kita, bahkan dalam bentuk orang-orang spesial yang mungkin datang dari langit.

Masih mau protes dan menyalahkan Pencipta Langit?

Terima Kasih atas kunjungan dan komentarnya di NKRI One

Most Read
Scroll to Top