Susahnya Punya Mama NPD: Stresnya Anak yang Jadi Korban
Sebelumnya saya kira semua orang tua itu sayang sama anaknya, tapi dalam perjalanan hidup, tidak sedikit saya menemukan bahwa banyak orang tua, khususnya Mama (Ibu) yang mengidap NPD, sehingga dia lebih sayang ke dirinya sendiri daripada anaknya.
Anak bukan prioritas Mama NPD, tapi dirinya sendiri.
Kenapa Mama?
Karena dalam beberapa kasus yang saya temui, alami, dan ketahui, semua NPD level emak-emak itu, dipanggil oleh anaknya dengan sebutan Mama semua.
Gila kan?
Termasuk Camer (Calon Mertua) gw yang gak jadi dulu, gw inget banget kata-katanya tiap ngancem anaknya, “Mama mau mati aja“,
Respon saya dalam hati: “What? Kenapa anda seperti itu kepada anak anda sendiri?“
Tapi ya, patut dimaklumi, itu anak mereka, mereka yang mengandung selama sembilan bulan, mereka yang melahirkan (sakit melahirkan), mereka yang membesarkan, ya kita maklum.
Tapi bagaimana dengan anda?
Pernahkah anda bertemu NPD tua?
Sebelumnya, kita sering berpikir bahwa semua orang tua pasti sayang kepada anaknya.
Bagaimana tidak?
Anak adalah darah daging mereka, buah hati yang mereka rawat sejak kecil.
Namun, realitas kehidupan kadang tidak seindah itu.
Ada orang tua, terutama seorang Mama NPD, yang lebih sayang kepada dirinya sendiri dibandingkan dengan anaknya.
Mama yang mengidap NPD (Narcissistic Personality Disorder) adalah salah satu contoh ekstrem dari orang tua yang justru lebih fokus pada kepentingan dirinya daripada anaknya.
1. Apa Itu NPD?
Narcissistic Personality Disorder (NPD) adalah gangguan kepribadian di mana seseorang memiliki kebutuhan yang berlebihan untuk dikagumi, merasa superior di atas orang lain, tetapi kurang empati terhadap perasaan orang lain, termasuk anak-anak mereka sendiri.
Dalam kasus ibu dengan NPD, mereka sering kali memperlakukan anaknya sebagai proyek pribadi untuk meningkatkan citra dirinya.
Bukan untuk kebaikan sang anak, tetapi untuk memuaskan egonya.
Di sinilah stres anak-anak yang memiliki ibu dengan NPD mulai muncul.
Anak-anak ini sering merasa bahwa mereka harus selalu memuaskan keinginan sang ibu, bahkan jika itu berarti mengorbankan kebahagiaan mereka sendiri.
Kebutuhan emosional sang anak tidak dihiraukan karena yang lebih penting bagi sang ibu adalah bagaimana dia dipandang di mata orang lain.
2. Mama NPD: Fokus pada Dirinya Sendiri
Ketika seorang ibu mengidap NPD, anak bukanlah prioritas utama.
Meski mungkin dia masih akan mengklaim bahwa dia sangat mencintai anaknya, tindakan dan perilakunya menunjukkan hal yang berbeda.
Segala hal selalu tentang dirinya sendiri—bagaimana dia terlihat, bagaimana dia diperlakukan, dan bagaimana orang lain melihat dirinya sebagai seorang ibu.
Anak-anak dari Mama NPD sering kali merasa bahwa mereka hanya ada untuk mendukung citra ibu mereka, bukan sebagai individu yang memiliki kebutuhan emosional sendiri.
Ini bisa sangat melelahkan secara mental, karena tidak peduli seberapa keras anak berusaha, kasih sayang yang tulus dari sang ibu sering kali tidak pernah datang.
Kamu mungkin pernah mendengar kasus di mana seorang ibu berkata, “Mama mau mati aja,” ketika menghadapi masalah dengan anaknya.
Ini bukan karena dia benar-benar ingin mati, tetapi lebih sebagai cara untuk memanipulasi emosi anaknya dan membuat anak tersebut merasa bersalah.
Gaslighting dan ancaman emosional seperti ini adalah ciri khas dari perilaku ibu dengan NPD.
3. Pengalaman dengan NPD Mama: Realita yang Menyakitkan
Dalam beberapa kasus, ibu dengan NPD bisa sangat menyakitkan bagi anak-anak mereka.
Mereka menggunakan ancaman, drama, dan rasa bersalah sebagai alat untuk mengontrol anak-anak mereka. S
eperti yang kamu alami dengan calon mertua yang tidak jadi, ancaman seperti “Mama mau mati aja” adalah salah satu bentuk manipulasi emosional yang paling umum digunakan.
Ibu dengan NPD sering kali ingin menjadi pusat perhatian, dan mereka akan menggunakan anaknya untuk mendapatkan simpatik dari orang lain.
Anak-anak mereka sering kali merasa terjebak dalam situasi ini karena, meskipun mereka mencintai ibunya, mereka merasa tidak mendapatkan cinta yang sama.
Mereka selalu harus siap untuk menenangkan ibu mereka, menuruti keinginannya, dan membuatnya merasa berharga.
4. Mengapa Mama?
Satu hal yang menarik dari fenomena ini adalah bahwa banyak anak yang menghadapi ibu dengan NPD sering menyebut mereka sebagai “Mama.”
Kamu mungkin pernah bertanya-tanya, mengapa banyak anak yang memiliki ibu dengan NPD memanggil mereka “Mama”?
Ada kemungkinan ini lebih dari sekadar istilah biasa. “Mama” adalah istilah yang lebih personal dan sering kali dihubungkan dengan rasa sayang dan keintiman, tetapi ketika seorang ibu memiliki NPD, istilah ini bisa menjadi paradoksal—hubungan yang seharusnya penuh kasih malah menjadi racun (hubungan yang bersifat toxic).
Banyak anak-anak dari ibu dengan NPD mungkin terus menggunakan istilah ini sebagai bentuk penghormatan, meski di dalam hati mereka tahu bahwa hubungan mereka tidak sehat.
Sebutan “Mama” mungkin menjadi cara mereka memanipulasi diri sendiri untuk berpikir bahwa hubungan itu normal, padahal jauh dari itu.
5. Bagaimana Menghadapi Ibu dengan NPD?
Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal memiliki ibu dengan NPD, maka ada beberapa cara untuk menghadapinya:
- Kenali Pola Manipulasi:
Ibu dengan NPD sering kali menggunakan gaslighting, ancaman emosional, dan drama untuk mengendalikan anak-anak mereka.
Penting untuk mengenali pola ini sehingga kamu tidak mudah terjebak dalam permainan emosionalnya. - Tetapkan Batasan:
Meskipun mungkin sulit untuk dilakukan, sangat penting untuk menetapkan batasan yang jelas dengan ibu yang mengidap NPD.
Ini bisa berarti mengurangi interaksi atau tidak terlibat dalam situasi di mana kamu tahu akan dimanipulasi. - Cari Dukungan:
Berbicara dengan seseorang yang memahami situasi ini bisa sangat membantu.
Entah itu terapis atau teman dekat, mendapatkan perspektif luar bisa memberi kamu kekuatan untuk menghadapi situasi dengan lebih baik.
6. Kesimpulan: Jangan Biarkan NPD Mengontrol Hidupmu
Punya ibu dengan NPD bisa sangat melelahkan secara emosional dan mental, tapi penting untuk menyadari bahwa kamu berhak mendapatkan cinta dan perhatian yang tulus.
Mama NPD sering kali tidak bisa memberikan hal itu karena mereka terlalu fokus pada diri mereka sendiri.
Jika kamu merasa terjebak dalam hubungan yang tidak sehat ini, tetapkan batasan dan jaga dirimu sendiri.
Kamu tidak bisa mengubah ibu yang memiliki NPD, tetapi kamu bisa mengendalikan bagaimana kamu bereaksi dan melindungi dirimu dari dampak negatif yang mungkin timbul.
Jangan biarkan Mama NPD mengontrol hidupmu.
Penutup: Mencari Kedamaian di Tengah Hubungan yang Sulit
Menghadapi Mama NPD memang tidak mudah.
Perlu kekuatan besar untuk bisa bertahan dalam situasi ini dan tidak terjebak dalam manipulasi emosional.
Namun, dengan pengertian yang jelas tentang NPD, dukungan dari orang lain, dan batasan yang tegas, kamu bisa menemukan cara untuk tetap bertahan dan menjaga kesehatan mental kamu.
Tidak ada salahnya untuk mengakui bahwa hubungan tersebut tidak sempurna dan kamu perlu melindungi dirimu sendiri.