Tinggalkan Apa-Apa yang Meragukanmu

Tinggalkan Apa-Apa yang Meragukanmu

Dalam hidup, kita sering kali berhadapan dengan situasi atau pilihan yang terasa meragukanmu.
Ada sesuatu di dalam hati yang membuat kita ragu, seperti ada suara kecil yang berkata,
“Apakah ini benar?
Apakah ini baik?
Apakah ini sesuai dengan jalan yang benar?”
Saat kita merasa ragu-ragu, mungkin itulah saatnya untuk mempertimbangkan apakah yang kita jalani benar-benar sejalan dengan diri kita atau tidak.

Mengapa Harus Menjauhi Hal-Hal yang Meragukan?

Rasa ragu adalah isyarat.
Ragu sering kali menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang tidak selaras dengan nilai-nilai kita atau bahkan dengan prinsip-prinsip kebaikan dan kejujuran.
Menjauhi hal-hal yang meragukan bukan hanya tentang menghindari keputusan buruk, tetapi juga tentang menjaga ketenangan hati dan kedamaian pikiran.

Ketika kita terus berada dalam situasi yang penuh keraguan, kita bisa terjebak dalam kebingungan, bahkan mungkin menyesal di kemudian hari.

Menjauhi hal-hal yang tidak jelas atau penuh keraguan sebenarnya adalah bentuk perlindungan diri agar kita tidak tersesat dalam hal-hal yang berpotensi membawa kita pada jalan yang salah.

Menurut Ajaran Agama dan Nasihat Hidup

Dalam ajaran Islam, ada sebuah hadits yang mengatakan, “Tinggalkanlah yang meragukanmu, dan ambillah yang tidak meragukanmu.”
Hadits ini mengajarkan kita untuk menjauh dari hal-hal yang tidak jelas atau yang tidak memberi keyakinan penuh.

Menghindari sesuatu yang meragukan adalah jalan untuk menjaga kesucian hati dan kebeningan pikiran.

Bagaimana Menghadapi Rasa Ragu?

  1. Dengarkan Intuisi: Intuisi sering kali menjadi alarm pertama ketika ada sesuatu yang salah.
    Ketika kita merasa tidak nyaman atau tidak yakin, berhenti sejenak dan pikirkan kembali.
  2. Cari Tanda-Tanda Jelas: Jika sebuah keputusan atau pilihan tidak memberi tanda-tanda yang baik atau justru memicu lebih banyak pertanyaan, mungkin itu tanda bahwa kita perlu menjauh.
  3. Konsultasi dan Cari Saran: Terkadang kita bisa mencari pandangan dari orang-orang yang lebih berpengalaman atau memiliki wawasan yang lebih luas.
    Mereka bisa membantu kita memahami apakah rasa ragu kita memang berdasarkan kenyataan atau hanya kekhawatiran berlebihan.
  4. Lihat Dampaknya pada Kehidupan Kita: Apakah pilihan ini membawa kebaikan dan ketenangan dalam hidup?
    Apakah ini memberi manfaat jangka panjang?
    Jika jawabannya tidak, mungkin itu adalah alasan kuat untuk mempertimbangkan kembali.

Menyaring Lingkungan dari Hal-Hal yang Meragukan

Rasa ragu bukan hanya datang dari keputusan atau pilihan besar, tetapi juga dari hal-hal di sekitar kita, termasuk lingkungan sosial.

Jika orang-orang di sekitar kita membuat kita merasa tidak yakin atau tidak nyaman, mungkin sudah saatnya kita menjaga jarak.
Berada di lingkungan yang mendukung, positif, dan jujur bisa membantu kita hidup dengan lebih tenang dan penuh keyakinan.

Keteguhan untuk Tetap pada yang Jelas

Dalam hidup, memilih untuk menjauhi hal-hal yang meragukan adalah bagian dari kedewasaan dan kehati-hatian.

Kita tidak harus memahami segalanya secara sempurna, tetapi kita bisa membangun hidup di atas hal-hal yang memberi kepastian dan kebenaran.

Tinggalkan yang tidak memberi ketenangan dan jaga diri untuk tetap dekat dengan pilihan yang selaras dengan nilai-nilai kita.

Pada akhirnya, memilih untuk meninggalkan apa yang meragukan bukan berarti kita takut menghadapi tantangan.

Justru, kita memilih jalan yang lebih bersih, lebih jelas, dan lebih baik bagi jiwa kita.
Karena, hanya dengan ketenangan batin kita bisa menjalani hidup dengan lebih damai dan lebih penuh makna.

Hadits yang Berkaitan

Hadits yang mengajarkan kita untuk menjauhi hal-hal yang meragukan adalah sebagai berikut:

Dari Abu Muhammad Al-Hasan bin Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata,
“Aku hafal dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
Tinggalkanlah apa yang meragukanmu menuju apa yang tidak meragukanmu, karena kejujuran itu ketenangan dan dusta itu kebimbangan.'”
(Hadits Riwayat At-Tirmidzi, no. 2518)

Hadits ini mengingatkan kita untuk selalu berpegang pada yang jelas dan benar, karena dari sanalah datang ketenangan.
Dengan meninggalkan hal-hal yang penuh keraguan, kita bisa merasakan ketentraman batin yang lebih baik.

Ayat Al-Quran yang Berkaitan

Dalam Al-Quran, Allah SWT juga berfirman mengenai pentingnya mengambil jalan yang jelas dan menghindari hal-hal yang meragukan, salah satunya terdapat dalam ayat berikut:

“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.
Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan dimintai pertanggungjawabannya.”
(Surah Al-Isra, Ayat 36)

Ayat ini mengajarkan agar kita tidak mengikuti sesuatu yang tidak kita pahami sepenuhnya, atau yang membawa kebimbangan, karena setiap tindakan kita akan dipertanggungjawabkan.

Berpegang pada apa yang jelas dan kita yakini kebenarannya adalah bagian dari menjaga diri sesuai dengan petunjuk Allah.

Ayat lainnya adalah:

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar.”
(Surah Al-Ahzab, Ayat 70)

Ayat ini menegaskan pentingnya berkata dan bertindak berdasarkan kebenaran.

Dengan mengikuti yang jelas dan menghindari yang meragukan, kita lebih mungkin untuk terus berada di jalan yang benar dan mendapatkan ridha Allah.

Terima Kasih atas kunjungan dan komentarnya di NKRI One

Most Read
Scroll to Top