Alasanku Mencintaimu

Inilah alasan aku mencintaimu—tanpa alasan besar, hanya karena segala hal tentang dirimu yang membuatku terpikat.

Aku mencintaimu karena kesetiaanmu, kepercayaan yang kau berikan, dan karena kamu adalah orang yang menarik untukku.


Aku tidak punya alasan yang rumit atau mendalam untuk mencintaimu.
Aku hanya mencintaimu karena segala hal tentang dirimu, dari yang terkecil sekalipun.
Dan itulah yang membuatku selalu merasa terhubung denganmu, bahkan ketika dunia seolah-olah memaksa kita untuk berpisah, jauh satu sama lain.


1. Kasih Tanpa Syarat, Tanpa Alasan Besar

a. Cinta Itu Bukan Tentang Alasan, Tapi Tentang Perasaan

Kadang kita bertanya-tanya,
Kenapa aku mencintaimu?”,
Apa yang membuatmu begitu menarik?”, dan
Kenapa aku tidak mau kamu menghadapi kerasnya kehidupan asli dunia ini sendirian?”

Jawabannya mungkin tidak perlu terlalu filosofis atau penuh logika.
Aku mencintaimu, tertarik padamu, dan tidak mau membiarkanmu sendiri, karena:

  • Kamu adalah kamu.
    Tidak ada alasan besar atau kejadian epik yang memicu perasaan cinta ini—hanya karena perasaan yang tulus, rasa nyaman yang kurasakan saat bersamamu, dan perasaan yang mengatakan bahwa kamu tidak ada duanya.
  • Aku merasa nyaman denganmu.
    Setiap kali aku bersama kamu, waktu terasa mengalir begitu cepat.
  • Kamu membuatku merasa lengkap, meskipun aku adalah orang yang lebih menikmati kesendirian dan mudah bosan.
    Tapi kamu adalah orang yang aku nikmati kehadirannya, orang yang enak untuk diajak bicara, dan kamu wangi (lol), walau kadang kamu bau matahari atau bau keringat, tapi jiwamu wangi.

b. Keindahan Dalam Kesederhanaan

Tidak semua cinta harus diwarnai oleh kisah epik.
Kadang, cinta itu hadir dalam bentuk sederhana:

  • Sebuah senyuman yang tulus,
  • Aku suka saat tanganmu menyentuhku,
  • Kamu mendengarkanku dan mengingat (hampir) semua kata-kataku (Yes, I notice that).

Aku mencintaimu karena kehadiranmu membawa warna dalam hidupku, bahkan jika itu berarti aku harus menerima segala kekurangan dan kelebihanmu, termasuk sifat gilamu dan keunikanmu.


2. Lima Alasan Mengapa Aku Mencintaimu

a. Kamu Setia

Kamu orang yang setia,
tidak punya niat untuk menyerahkanku kepada orang lain yang jahat.
Kamu melindungi perasaanku, mewanti-wantiku (memperingatkanku) jika aku mungkin tidak akan menyukai seseorang atau sesuatu yang akan kuhadapi.

Dalam dunia yang serba berubah dan penuh tipu muslihat,
kesetiaanmu adalah mercusuar yang menuntun aku untuk tetap percaya bahwa di dunia ini masih ada kebaikan, masih ada orang yang berhati lembut sepertimu.

b. Aku Punya Super VVIP Access ke Hati Terdalammu

Kamu membuka bagian terpendam dari jiwamu,
yang hanya bisa diakses oleh seseorang yang benar-benar istimewa.

Aku adalah satu-satunya yang tahu sifat aslimu, kerapuhanmu, dan kesenanganmu,
dan itulah yang membuatku merasa bahwa kamu adalah orang yang menarik untuk dicintai dan disayangi.

Semua orang tahunya kamu adalah orang yang tangguh, dan aku adalah satu-satunya manusia yang tahu kamu juga bisa sedih dan lemah.

c. Kamu Selalu Berusaha Mengatakan Yang Benar (Meski Kadang Ada Sedikit Kebohongan yang Membuatku Kesal)

Aku tahu tidak ada manusia yang sempurna.
Kamu berusaha sekuat tenaga untuk selalu jujur,
dan meskipun kadang ada kebohongan kecil yang kadang membuatku kesal.

Aku tahu kamu tidak mau sepenuhnya jujur, karena kamu takut aku akan mengolok-olokmu, dan /atau kamu ragu bahwa aku tidak akan lari darimu jika kamu jujur sepenuhnya.

d. Kamu Hanya Punya Aku untuk Bicara tentang Semua Hal

Jika kamu pikir lagi, aku tahu semua perasaanmu, siapa yang kamu tidak suka, siapa yang kamu sayangi, apa yang kamu suka, dan apa yang kamu tidak suka.

Secara pasti, aku adalah satu-satunya manusia yang tahu itu, dari dirimu sendiri, bukan dari orang lain.

Karena kamu menceritakan semuanya, padaku.
(I love that exclusive rights)

e. Kamu Kuat dan Tidak Bergantung Pada Orang Lain (Kecuali Tuhan, Tentu Saja)

Kamu adalah pribadi yang mandiri,
yang bisa berdiri tegak tanpa perlu orang lain.
Kamu percaya diri, kamu bisa sendiri,
tapi kenapa di depanku, ketika ada aku, ketika bersamaku, kamu selalu tampak lemah?

Itu karena kamu lelah harus menghadapi dunia dengan memakai armor yang berat, untuk tidak mudah kalah, untuk bisa selalu kuat, dan terlihat tangguh,
dan ketika ada aku, kamu melepaskan armor itu, karena tahu akan menjagamu ketika kamu lemah, ketika kamu tertidur, dan ketika kamu tidak memiliki pertahanan sama sekali.

itu adalah tanda betapa kamu menghargai kehadiranku dalam hidupmu.
Itu adalah tanda bahwa kamu percaya padaku.

Walaupun kadang aku berpikir bahwa kamu akan berada dalam bahaya besar, jika orang yang kamu percaya seperti itu bukan aku.


3. Mengapa Aku Tetap Setia Padamu

a. Kamu Beda Dari yang Lain

Aku pernah mencoba banyak hubungan,
dan sering kali aku merasa bosan dengan segala yang biasa.
Tapi kamu…
Kamu memiliki sesuatu yang berbeda.
Kamu membuatku merasa hidup,
membuatku tertawa di tengah kesulitan,
dan membuatku percaya bahwa manusia yang baik itu ada, yang tidak punya niat sama sekali untuk mencelakaiku dan malah seringkali berbuat baik padaku.

b. Kamu Membuatku Menghargai Setiap Momen Bersamamu

Setiap detik bersamamu adalah anugerah.
Walaupun aku bukan yang mendayu-dayu atau romantis bak film korea,
aku sebenarnya sangat menyenangi setiap momen bersamamu.

Aku ingin terus melihatmu,
merasakan kehadiranmu,
dan melihat wajahmu yang kadang bersemu merah saat melihatku menatapmu.

c. Aku Menyukai Sifat Gilamu

Kamu selalu terlihat sempurna,
tanpa cela.

Setidaknya di mata orang lain, kamu seperti itu.

Tapi di depanku, ketika kita hanya berdua,
kamu menunjukkan sifat aslimu,
yang kadang membuatku tertawa sampai keluar air mata (saking shock dan lucunya).


4. Menjaga Hubungan Meski Tak Selalu Sempurna

a. Cinta Itu Pilihan

Aku memilih untuk mencintaimu,
bukan karena aku terpaksa,
tapi karena aku percaya bahwa bersama kamu,
aku menemukan makna dan kebahagiaan yang tak tergantikan.

Singkatnya, kamu unik dan tidak ada orang lain sepertimu di dunia ini.
Kamu tidak tergantikan.

b. Membangun Koneksi yang Autentik

Dalam hubungan kita,
aku bisa menjadi diriku sendiri,
tanpa harus berpura-pura atau menyembunyikan perasaan.
Karena aku merasa aman bersamamu, karena aku tahu kamu tidak akan mengkhianatiku, karena aku tahu bahwa aku bagimu sama seperti kamu bagiku.

Aku mencintaimu dengan sepenuh hati—meskipun ada momen-momen di mana kita tidak sepenuhnya sejalan dan clash with each other.

c. Menghadapi Tantangan Bersama

Hidup itu tidak selalu indah.
Ada saat-saat di mana badai datang, dan kita harus menghadapi masalah, konflik, dan kekecewaan.

Tapi aku yakin, selama kita saling mendukung,
kita akan mampu melewati semua itu.

Aku akan selalu ada ketika kamu butuhkan (inshaa Allah),
untuk menyemangati, dan
untuk memastikan bahwa kita bisa saling menguatkan satu sama lain,
saling membantu dengan kemampuan dan skill set yang kita miliki masing-masing.


5. Refleksi: Cinta yang Tulus Itu Abadi

Kata Allah kan, dunia ini tempat kita diuji, dan mungkin di dunia ini juga kita akan menemukan sesuatu, misalnya seseorang yang pantas, benar-benar pantas untuk bersama kita di alam yang berbeda.

Jadi, makanya aku gampang “membuang orang”, karena waktuku tidak banyak.
Tidak cocok, buang.
Tidak setia, buang.
Murahan, gampang disentuh pria lain, buang.

Karena aku tidak hanya mencari teman untuk “di sini”.

Tapi ketika aku menemukan orang yang cocok:

  • Aku tidak akan pernah berhenti mencintaimu,
    Jauh dekat sama saja, aku tetap mencintaimu.
    Sedang bersama atau sedang tidak bersama, aku tetap mencintaimu.
    Kamu lusuh kayak pembantu pun, aku tetap mencintaimu.
  • Aku mencintaimu meskipun dunia berkata sebaliknya,
    Tidak sedikit orang yang bingung dan menganggapmu tidak se-istimewa itu.
    Tapi bagiku, kamu adalah orang yang istimewa, dan aklu tidak akan menukarmu walaupun dengan 1000 mereka.
  • Aku mencintaimu karena kamu unik,
    tidak ada orang lain yang memiliki semua kualitas dan keunikanmu di antara 1 juta manusia random.
    1: 1.000.000 lah.
    Kira-kira gitu.

Mencintaimu itu Mudah

Aku adalah orang yang mudah merasa bosan, tapi aku bisa melihatmu seharian dan tidak merasa bosan.

Aku bisa bicara tentang apa saja denganmu, dan aku tidak merasa bosan.
Aku bisa mengganggumu sepanjang waktu, dan aku tidak merasa bosan.

“I love you not for a reason, but simply because you are you.
And that, in itself, is enough.”

Terima kasih telah menjadi bagian dari perjalanan hidupku.
Terima kasih telah memberikan warna dan makna yang tak tergantikan.
Aku mencintaimu—selalu, tanpa syarat, dengan sepenuh hati dan setulus hati.


You are interesting—and the others are just… boring.
So, I think, you might be the one I want to keep me company while I’m here.”

And
I love you.

Terima Kasih atas kunjungan dan komentarnya di NKRI One

Most Read
Scroll to Top