Bagaimana Aku Bisa Bekerja dengan Baik Kalau Aku Takut Diganggu?
Rasa takut diganggu adalah hal yang wajar, terutama jika kita berada di lingkungan yang penuh tantangan, godaan, atau bahkan gangguan yang datang dari luar.
Mungkin kadang kita merasa bahwa orang-orang di sekitar atau situasi tertentu mencoba mengganggu fokus kita, mengalihkan perhatian, atau bahkan secara aktif mengintervensi pekerjaan dan/atau tugas kita.
Namun, penting untuk diingat bahwa gangguan adalah bagian dari hidup, terutama ketika kita sedang berusaha mencapai sesuatu yang penting.
Tuhan memang sering kali menguji kita dengan gangguan, baik dari segi fisik, mental, maupun emosional. Tapi, yang paling penting adalah bagaimana kita merespons gangguan tersebut.
Di sinilah niat dan keteguhan hati memainkan peran penting.
1. Gangguan Akan Selalu Ada: Kamu Sedang Diuji
Kita harus sadar bahwa gangguan adalah hal yang tak terhindarkan. Apakah itu dalam bentuk gangguan fisik, seperti suara bising, atau gangguan mental, seperti pikiran-pikiran negatif dan kekhawatiran, gangguan selalu hadir di berbagai bentuk. Tapi itu bukan berarti kita harus takut atau membiarkan gangguan tersebut mengendalikan kita. Sebaliknya, kita harus menganggapnya sebagai bagian dari ujian hidup.
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?
Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.”
(QS. Al-Ankabut: Ayat 2-3).
“Dan Kami bagi-bagi mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan; di antaranya ada orang-orang yang saleh dan di antaranya ada yang tidak demikian. Dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran).“
(QS. Al-A’raf: Ayat 168).
“Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu, dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu.”,
(QS. Muhammad: Ayat 31).
Allah menciptakan ujian di dunia untuk melihat sejauh mana kita bisa tetap teguh dalam melakukan tugas kita.
Jika kita membiarkan rasa takut akan gangguan menguasai kita, maka kita mungkin tidak akan pernah mencapai potensi penuh kita.
Gangguan adalah cara untuk melatih kesabaran dan memperkuat fokus kita.
Dalam menghadapi gangguan, kita bisa membuktikan keteguhan hati dan niat baik kita.
2. Tergantung Niatmu, Gangguan Bisa Menguji atau Mengalahkanmu
Niat adalah pondasi dari segala sesuatu yang kita lakukan.
Jika niat kita kuat dan jelas, gangguan yang datang hanya akan menjadi hambatan sementara, bukan penghalang besar.
Tapi jika niat kita lemah, gangguan bisa menjadi alasan untuk berhenti atau mengalihkan perhatian kita.
(KEP: “Mmm, (dulu) saya lebih senang beralasan “gangguan” saat menjalankan tugas saya, daripada harus bekerja extra keras, itu membuat segalanya terasa lebih mudah“
Ketika niat kita adalah untuk bekerja dengan baik dan melakukan yang terbaik, kita harus yakin bahwa gangguan tidak akan mampu menghentikan kita.
Justru, kita bisa menjadikan gangguan sebagai pembelajaran dan pemicu untuk bekerja lebih keras.
Gangguan mungkin akan mengintervensi pekerjaan kita, tapi itu bukan alasan untuk malas atau menyerah.
Sebaliknya, ini adalah kesempatan untuk menguji ketangguhan mental kita.
3. Jangan Lalai atau Malas, Dampaknya Bisa Sistemik
Jika kita membiarkan rasa takut akan gangguan mengendalikan kita, kita bisa menjadi lalai atau bahkan malas.
Rasa malas ini mungkin terlihat sepele, tapi dampaknya bisa sistemik dan massive.
Satu tugas yang terabaikan bisa berdampak pada seluruh sistem kerja kita, atau bahkan memengaruhi orang lain di sekitar kita.
Misalnya, jika kamu menunda pekerjaan karena merasa terganggu, itu bisa menyebabkan keterlambatan dalam jadwal yang lebih besar, merusak framework, atau bahkan mempengaruhi hasil akhir yang ideal dan diharapkan.
Oleh karena itu, penting untuk selalu fokus dan tetap bekerja, meskipun ada gangguan.
Kuncinya adalah konsistensi.
4. Cara Agar Tidak Takut Diganggu
Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar tidak lagi merasa takut diganggu dan tetap bisa bekerja dengan baik:
a. Perkuat Niat dan Tujuan
Salah satu cara paling efektif untuk mengatasi gangguan adalah dengan memperkuat niat.
Jika niatmu jelas, kamu akan lebih mudah mengabaikan gangguan dan fokus pada apa yang perlu dilakukan.
Ingatkan diri sendiri mengapa kamu melakukan pekerjaan ini dan apa tujuan akhirnya.
Ketika tujuanmu besar, gangguan kecil akan terasa tidak signifikan.
b. Atur Lingkungan Kerja
Jika memungkinkan, atur lingkungan kerja yang mendukung produktivitasmu.
Ini bisa berarti bekerja di tempat yang tenang, menggunakan headset untuk mengurangi kebisingan, atau membuat rutinitas yang membantu menjaga konsentrasi.
Terkadang, lingkungan fisik yang nyaman bisa sangat membantu dalam mengurangi rasa takut akan gangguan.
c. Kelola Waktu dengan Baik
Bekerja dengan manajemen waktu yang baik bisa mengurangi stres akibat gangguan.
Buatlah jadwal kerja yang jelas dan alokasikan waktu untuk istirahat. Ketika kamu tahu kapan harus bekerja dan kapan harus beristirahat, kamu akan lebih mudah fokus pada tugas yang ada tanpa merasa terburu-buru atau tertekan oleh gangguan luar.
d. Hadapi Gangguan Secara Langsung
Jika gangguan berasal dari orang lain, mungkin kamu perlu menghadapinya secara langsung.
Bicaralah dengan orang yang mengganggumu secara baik-baik, jelaskan bahwa kamu butuh fokus dan waktu untuk menyelesaikan pekerjaanmu.
Kadang, orang-orang mungkin tidak sadar bahwa mereka mengganggumu, jadi komunikasi yang baik bisa menyelesaikan masalah ini.
e. Latih Ketangguhan Mental
Sering kali, gangguan yang paling kuat datang dari dalam diri kita sendiri—dari ketakutan, kekhawatiran, atau rasa tidak yakin.
Oleh karena itu, penting untuk melatih ketangguhan mental. Ini bisa dilakukan melalui meditasi, latihan mindfulness, atau bahkan sekadar bernapas dalam-dalam ketika merasa tertekan.
Ingatlah bahwa kamu memiliki kendali atas bagaimana kamu merespons gangguan.
f. Doa dan Keyakinan
Jika kamu merasa takut atau cemas akan gangguan, berdoa bisa menjadi cara yang efektif untuk menenangkan pikiran.
Dengan keyakinan bahwa Tuhan selalu bersama kita dalam setiap tantangan, kita bisa merasa lebih tenang dan lebih siap untuk menghadapi gangguan yang datang.
Percayalah bahwa setiap gangguan adalah bagian dari ujian yang akan meningkatkan ketangguhanmu jika dihadapi dengan sabar.
Penutup: Fokus pada Tugas, Bukan Gangguan
Pada akhirnya, gangguan akan selalu ada, dan cara kita meresponsnya menentukan bagaimana kita bisa bekerja dengan baik.
Jangan biarkan rasa takut diganggu menghalangimu dari melakukan yang terbaik.
Tetaplah fokus pada niat dan tugasmu, dan ingat bahwa setiap gangguan adalah ujian yang bisa menguatkanmu.
Dengan strategi yang tepat dan ketenangan mental, gangguan tidak akan pernah bisa menghentikanmu dari mencapai tujuan.
Warning to KEP:
Anda tidak bisa menggunakan alasan sabar dan pasrah lagi ketika ada gangguan untuk menyelesaikan tugas “dari atas”.
Karena, sabar dan pasrah itu berarti terus berjalan ke depan, bukan malah ngambek diam di tempat atau malah putar balik “cari jalan lain”.