Pria tanpa nafsu itu tidak sehat, tetapi pria yang tidak bisa mengendalikan nafsu itu malah mencari wafat. Peribahasa baru, “Burung Boleh Panas, Kepala Harus Tetap Dingin” ini muncul sebagai peringatan yang artinya Anda harus berpikir dengan kepala, bukan dengan nafsu.
Mengendalikan nafsu, menurut saya, adalah penting untuk menjaga keutuhan keluarga, keutuhan dompet, keseimbangan dalam hidup, baik dalam konteks spiritual maupun praktis untuk kehidupan sehari-hari.
Jangan khawatir jika anda belum menikah, enggan menikah, atau memang gak ada nafsu untuk menikah, karena ilmu peribahasa baru ini bisa anda gunakan juga walaupun anda masih sendiri yaitu jangan pernah sama sekali berhubungan dengan orang yang tidak anda sukai karena akan menimbulkan penyesalan yang berkepanjangan.
Mengendalikan Nafsu dengan Kepala dalam Kehidupan
- Kesehatan dan Pengendalian Diri
- Pria Sehat
- Memiliki nafsu adalah tanda kesehatan fisik dan emosional yang normal bagi setiap pria, apalagi yang masihj “aktif”.
Namun, jika anda masih waras, penting untuk mengendalikan nafsu ini agar tidak merusak diri sendiri dan/atau orang lain.
- Memiliki nafsu adalah tanda kesehatan fisik dan emosional yang normal bagi setiap pria, apalagi yang masihj “aktif”.
- Pengendalian Nafsu
- Pria yang tidak bisa mengendalikan nafsu berisiko menghadapi berbagai masalah, termasuk kehilangan reputasi, hubungan yang hancur, dan/atau masalah hukum.
Pengendalian diri dari nafsu yang merusak adalah kunci untuk menjaga keseimbangan dalam hidup agar anda senantiasa aman, sejahtera, dan sentosa (LoL).
- Pria yang tidak bisa mengendalikan nafsu berisiko menghadapi berbagai masalah, termasuk kehilangan reputasi, hubungan yang hancur, dan/atau masalah hukum.
- Pria Sehat
- Peringatan Dini (Early Warning)
- Kesadaran akan Konsekuensi
- Ungkapan dari peribahasa baru ini juga berfungsi sebagai peringatan dini bagi mereka yang cenderung mengabaikan konsekuensi dari tindakan mereka yang dipengaruhi oleh nafsu.
- Kesadaran akan konsekuensi dari tindakan kita adalah langkah pertama untuk menghindari kesalahan yang berulang.
- Ungkapan dari peribahasa baru ini juga berfungsi sebagai peringatan dini bagi mereka yang cenderung mengabaikan konsekuensi dari tindakan mereka yang dipengaruhi oleh nafsu.
- Snowball Effect
- Tindakan yang dilakukan berdasarkan nafsu sesaat bisa memiliki efek domino yang menghancurkan banyak aspek kehidupan, mulai dari hubungan pribadi hingga karier profesional.
- Tindakan yang dilakukan berdasarkan nafsu sesaat bisa memiliki efek domino yang menghancurkan banyak aspek kehidupan, mulai dari hubungan pribadi hingga karier profesional.
- Kesadaran akan Konsekuensi
- Kehidupan Rumah Tangga dan Keluarga
- Dampak Nafsu Sesaat
- Banyak rumah tangga dan keluarga hancur hanya karena nafsu sesaat yang tidak bisa dikendalikan.
- Perselingkuhan, perilaku impulsif, dan keputusan yang buruk bisa merusak kepercayaan dan ikatan keluarga.
- Banyak rumah tangga dan keluarga hancur hanya karena nafsu sesaat yang tidak bisa dikendalikan.
- Pikirkan Keluarga
- Jika Tuhan gagal mengingatkan Anda, pikirkanlah pasangan dan/atau anak Anda. Bayangkan bagaimana perasaan mereka jika mereka kehilangan Anda karena tindakan yang tidak bisa Anda kendalikan.
- Jika Tuhan gagal mengingatkan Anda, pikirkanlah pasangan dan/atau anak Anda. Bayangkan bagaimana perasaan mereka jika mereka kehilangan Anda karena tindakan yang tidak bisa Anda kendalikan.
- Dampak Nafsu Sesaat
- Pentingnya Pengendalian Emosional
- Kepala Dingin
- Kepala yang dingin berarti kemampuan untuk berpikir jernih dan rasional meskipun berada dalam situasi yang penuh tekanan, rayuan pulau kelapa, dan/atau godaan.
- Kepala dingin adalah kemampuan yang amat sangat penting untuk dimiliki, terutama ketika berhadapan dengan keputusan yang bisa mempengaruhi kehidupan anda dan banyak orang yang terkait dalam pusaran takdir hidup anda.
- Kepala Dingin
Quotes dan Ayat Suci tentang Pengendalian Hawa Nafsu
Islam
- Al-Qur’an
- “Dan orang-orang yang berjuang untuk Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-Ankabut: 69)
- “Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka surga lah tempat tinggal(nya).” (QS. An-Nazi’at: 40-41)
- “Dan orang-orang yang berjuang untuk Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-Ankabut: 69)
- Hadits
- Nabi Muhammad SAW bersabda, “Tidak beriman seseorang di antara kamu hingga ia menjadikan hawa nafsunya mengikuti apa yang aku bawa (syariat).” (HR. Al-Baghawi)
- “Orang yang kuat bukanlah yang pandai bergulat, tetapi orang yang kuat adalah yang bisa mengendalikan dirinya ketika marah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Lho kok marah, apa hubungannya hadits marah dengan nafsu?
Marah bisa diasosiasikan dengan menyalanya api dalam tubuh, eh, jiwa kita ding, nah kekuatan api dari nafsu sebenarnya bisa lebih tinggi daripada api yang dihasilkan saat kita marah.
Karena pada saat kita nafsu, biasanya tubuh kita pun akan ikut hangat, bahkan pada beberapa kasus, jadi panas (hot), hahahahaha.
- Nabi Muhammad SAW bersabda, “Tidak beriman seseorang di antara kamu hingga ia menjadikan hawa nafsunya mengikuti apa yang aku bawa (syariat).” (HR. Al-Baghawi)
Kristen
- Alkitab
- “Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala.” (Kolose 3:5)
- “Roh memang penurut, tetapi daging lemah.” (Matius 26:41)
- “Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala.” (Kolose 3:5)
Hindu
- Bhagavad Gita
- “Seperti halnya air sungai terus mengalir ke laut, begitu juga keinginan yang mengalir dalam diri orang bijak yang tetap tak tergoyahkan dan tanpa hasrat, dia mencapai kedamaian; tetapi bukan mereka yang dikuasai oleh keinginan.” (Bhagavad Gita 2.70)
- “Karena pikiran yang tak terkendali adalah musuh terbesar yang dapat menghancurkan kebahagiaan dan kedamaian seseorang.” (Bhagavad Gita 6.6)
- “Seperti halnya air sungai terus mengalir ke laut, begitu juga keinginan yang mengalir dalam diri orang bijak yang tetap tak tergoyahkan dan tanpa hasrat, dia mencapai kedamaian; tetapi bukan mereka yang dikuasai oleh keinginan.” (Bhagavad Gita 2.70)
Buddha
- Dhammapada
- “Kemenangan menimbulkan kebencian, karena yang kalah hidup dalam penderitaan. Berbahagialah mereka yang telah membuang kemenangan dan kekalahan.” (Dhammapada 201)
- “Jika seseorang berkeinginan untuk menaklukkan nafsu dan keinginan, maka ia harus merenungkan ketidakkekalan semua hal.” (Dhammapada 277)
- “Kemenangan menimbulkan kebencian, karena yang kalah hidup dalam penderitaan. Berbahagialah mereka yang telah membuang kemenangan dan kekalahan.” (Dhammapada 201)
Kesimpulan NKRI One
“Burung Boleh Panas, Kepala Harus Tetap Dingin” adalah pengingat penting untuk selalu mengendalikan nafsu dan berpikir dengan kepala dingin.
Memiliki nafsu adalah hal yang wajar, tetapi penting untuk tidak membiarkannya mengendalikan hidup kita. Dengan mengendalikan nafsu dan berpikir rasional, kita bisa menghindari banyak masalah dan menjaga hubungan dengan orang-orang yang kita cintai tetap utuh dan sehat dengan tetap menjaga janji yang kita ucapkan baik secara tersirat maupun tersemprot, lol.
Salam NKRI One.