Capek nggak sih harus bekerja setiap hari, pagi, siang, dan/atau kadang malam?
Atau kalian pusing nggak sih ketika pekerjaan kalian menyerobot (mengambil) hari libur kalian?
Tapi kita bisa apa, karena kita harus tetap melaksanakan pekerjaan yang dipercayakan kepada kita walau dengan perasaan yang terasa berat untuk mengerjakannya.
Semangat
Apakah anda tahu bahwa tanpa semangat yang positif bahwa jiwa, raga, dan batin anda akan melemah yang pada akhirnya dapat memicu timbulnya penyakit pada diri anda?
Ini sedang terjadi pada diri saya.
Saat saya sedang bingung, bimbang, dan kehilangan semangat, tiba-tiba saya merasa lemah dan lalu sakit.
Hal itu menyebabkan saya, admin NKRI One bingung mencari penyebabnya.
Apakah karena makanan?
Atau karena cuaca?
Tapi keduanya bukan penyebab utamanya, tapi semangat yang sempat hilang itu penyebabnya.
Kalau kalian suka baca One Piece, semangat itu seperti Haki.
Haki yang melindungi diri dan jiwa anda dari kelemahan, rasa lemah dan putus asa (inshaa Allah).
Banyak hal yang bisa dijadikan sarana pemicu bagi anda agar anda tetap dapat menjalani hidup dan bekerja dengan semangat.
Menyenangkan Keluarga
Menyenangkan keluarga merupakan salah satu tujuan sekaligus alasan utama saya untuk bekerja dan berusaha sampai raga ini tak lagi berdaya (cieee….).
Saya tidak punya tujuan hanya untuk sekedar memperkaya diri sendiri apalagi pamer kekayaan (flexing).
Tapi, saya berjuang, bekerja, dan berusaha untuk kaya, untuk menyenangkan anak dan istri serta orang tua (dan tentunya mertua), kalau memungkinkan (inshaa Allah).
Memang, ada kalanya saya merasa “wah, jauh sekali tujuan saya”, dan saya merasa sangat lemah untuk mencapainya (tanpa bantuan Allah setiap saat).
Namun demikian, saya ingat kata-kata Allah, “janganlah kamu berputus asa”.
“….janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah”
(Q.S. Az Zumar: 53)
Dan karena itu, kita harus tetap semangat menjalankan semua usaha dan tetap bekerja untuk mencapai kestabilan finansial yang kita idam-idamkan (inginkan).
Pencapaian Pribadi
Pencapaian pribadi merupakan jawaban pertanyaan diri seperti, “masa dia (atau mereka) bisa, saya tidak, saya pasti bisa bahkan bisa lebih baik dari itu”.
Karena kita dianugerahi Allah dengan pikiran yang cemerlang, seharusnya kita bisa melakukan apa saja yang kita inginkan dan mencapai apa saja yang kita targetkan.
Ketenangan di Masa Tua
Masa Tua yang saya maksud adalah Ketika umur kita sudah mencapai 40 (empat puluh) tahun atau Ketika memasuki masa pension.
Hal ini, sangat menakutkan bagi saya, karena kebutuhan hidup kita akan tetap, namun penghasilan kita akan sangat minimal, kalau kita tidak mempersiapkan masa itu dari sekarang. (Naudzubillah)
Membangun Bangsa
Walaupun peran anda mungkin sangat kecil, tapi sebenarnya secara fungsi, anda tidak kurang seperti halnya baut pada mesin.
Jika anda tidak ada atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka dapat dipastikan mesin itu pun tidak akan bekerja dengan sempurna bahkan rusak.
Hal ini tidak terbatas jika anda adalah abdi negara (Pegawai Negeri Sipil/ PNS), Pegawai Swasta, Freelancer (pegawai lepas/serabutan), Pengusaha, ataupun Asisten Rumah Tangga.
Semua itu punya fungsi dalam membangun bangsa dan negara Indonesia.
Karena itu jangan merasa malas, malu, ataupun merasa rendah diri dengan apapun yang anda lakukan saat ini, kecuali kalau itu haram, melanggar hukum, atau merugikan orang lain ya.
Bekerja karena Allah
Mencari nafkah untuk keluarga adalah pekerjaan yang mulia dari Allah,
Orang yang menjadi tulang punggung keluarga, biasanya disukai Allah, sebagaimana diriwayatkan dalam hadits Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam (SAW),
“Allah menyukai orang fakir yang apik dan yang menjadi tulang punggung keluarga”
(H.R. Ibnu Majah)
Bahkan Ketika anda bimbang dalam mencari nafkah bagi keluarga anda, anda sebenarnya dapat menebus jenis dosa yang aslinya tidak dapat ditebus.
Hal ini dinyatakan dalam hadist,
“Dari sekian dosa terdapat jenis dosa yang tidak dapat ditebus kecuali dengan kebimbangan untuk mencari penghidupan (keluarga)”.
(H.R. At-Thabarani, Abu Nu’aim, dan Al-Khatib).
Dan janganlah kamu menyepelekan keahlianmu dalam bidang usaha/pekerjaan yang saat ini kamu jalani, karena Allah menyukainya,
“Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil (professional atau ahli).”
(H.R. Ahmad)
Dan taukah kamu, Ketika kamu mencari nafkah untuk keluargamu, kamu sebenarnya setara dengan Mujahid (pejuang) di mata Allah?
“Barangsiapa bersusah payah mencari nafkah untuk keluarganya maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah”.
(H.R. Ahmad)
Oh iya, ada satu lagi yang mungkin bisa membuat semua usaha dan kerja keras anda selama ini akan terasa sangat manis, karena Allah mengampuni dosa anda setiap kali anda merasa Lelah di malam hari karena bekerja.
Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda,
“Barangsiapa pada malam hari merasakan kelelahan dari upaya keterampilan kedua tangannya pada siang hari, maka pada malam itu ia diampuni oleh Allah.”
(H.R. Ahmad)
Tetap Semangat
Jadi sebaiknya anda tetap semangat dalam mencari cuan (keuntungan), uang, dan harta yang berlimpah untuk keluarga anda.
Karena selama anda bekerja, anda bisa mendapatkan pahala, ampunan, dan mungkin juga berkah dari Allah.
Dan ingatlah peribahasa ini saat anda sedang tidak bersyukur,
“lebih baik capek bekerja, daripada capek mencari kerja”.
Serta ingatlah untuk selalu bersyukur walau mepet, hahaha, karena Tuhan mengumumkan,
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu,..”
(Q.S. Ibrahim:7)
Selalu ingat untuk tidak mengingkari nikmat dari Allah, karena bisa dapat azab gratis (Naudzubillah)
“jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”
Hahaha, savvy (mengerti)?
Yuk kita semangat lagi, biar lebih kaya dan sukses dunia akhirat.