Saya lebih suka diremehkan, karena itu akan membuat saya bisa bergerak bebas tanpa hambatan, rintangan, dan/atau tantangan. Dianggap remeh seringkali dianggap oleh kebanyakan orang sebagai hal yang negatif. Namun, bagi saya, diremehkan merupakan privilege (keistimewaan) dari Allah, agar tidak ada yang “melihat” saya.
Artikel NKRI One kali ini akan mengupas seni dianggap remeh dan bagaimana hal tersebut dapat memberikan keuntungan dalam berbagai aspek kehidupan.
Studi Mengenai Mereka yang Diremehkan
Sebenarnya, bagi sebagian orang yang mempunyai mental baja, diremehkan bisa menjadi sarana motivasi untuk membuktikan bahwa orang-orang yang meremehkan mereka salah, dengan menunjukkan kemampuan mereka yang tersembunyi atau tertidur dalam diri mereka. Hal itu bisa menjadi pendorong yang kuat untuk mencapai pertumbuhan pribadi dan pencapaian individu yang lebih baik.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa seseorang mungkin merasa lebih senang diremehkan:
- Motivasi untuk Meningkatkan Diri:
Diremehkan sering kali memicu keinginan kuat untuk membuktikan bahwa persepsi orang lain itu salah.
Ini bisa menjadi motivasi yang kuat untuk bekerja lebih keras, meningkatkan keterampilan, dan mencapai tujuan yang mungkin tidak pernah dipertimbangkan sebelumnya. - Efek Kejutan:
Ada kepuasan tertentu yang datang dari melebihi ekspektasi orang lain. Ketika Anda diremehkan, setiap pencapaian kecil atau besar yang Anda raih bisa memberikan rasa kepuasan yang lebih besar karena Anda telah berhasil mengejutkan mereka yang meragukan Anda. - Tekanan yang Lebih Rendah:
Ketika ekspektasi orang lain terhadap Anda rendah, tekanan untuk tampil bisa lebih ringan. Hal ini memungkinkan Anda untuk fokus pada proses pembelajaran dan pertumbuhan tanpa khawatir tentang memenuhi standar atau harapan orang lain. - Kesempatan untuk Berkembang:
Diremehkan sering kali memberikan ruang lebih untuk bereksperimen dan mengambil risiko. Karena ekspektasi yang rendah, Anda mungkin merasa lebih bebas untuk mencoba pendekatan baru dan inovatif tanpa takut akan kegagalan. - Kepuasan Pribadi:
Mencapai sukses meskipun diremehkan memberikan rasa pencapaian yang sangat pribadi dan mendalam. Ini menguatkan keyakinan dalam kemampuan diri sendiri dan meningkatkan kepercayaan diri.
Namun, penting untuk diingat bahwa motivasi sejati dan kebahagiaan diri tidak hanya berasal dari membuktikan diri kepada orang lain, melainkan juga dari pencapaian pribadi dan pertumbuhan yang terus menerus.
Merasa senang diremehkan bisa menjadi titik awal, tetapi mencari validasi internal dan kepuasan dalam pencapaian pribadi Anda sendiri akan memberikan kebahagiaan dan kepuasan yang lebih abadi.
Kebebasan Bergerak Tanpa Hambatan
Ketika diremehkan, ekspektasi orang lain terhadap kita rendah. Hal ini dapat menjadi kelebihan, karena kita memiliki kebebasan untuk berkarya dan berinovasi tanpa tekanan dan batasan. Kita dapat mencoba hal-hal baru, mengambil risiko, dan berbelok dari jalan yang biasa tanpa harus khawatir dengan penilaian orang lain.
Contoh Hambatan ketika Anda Dianggap Mampu
- Ketika Anda dianggap Ahli bidang Komputer
Akan ada banyak orang yang minta tolong ke anda untuk memperbaiki komputer atau laptopnya ketika ada masalah, tanpa dibayar sama sekali. - Ketika Anda dianggap Tahu Banyak Hal
Banyak orang akan bertanya ke anda dan/atau berkonsultasi ke anda, lagi-lagi secara gratis. - Ketika Anda dianggap Orang Baik
Banyak orang akan mendekat ke anda dan mengajak anda ngobrol entah apa, tidak ada manfaatnya bagi hidup anda, dan tidak akan membantu perkembangan hidup anda.
Ketiga hal itu adalah sebagian besar contoh yang benar-benar terjadi dan menghabiskan banyak waktu saya hampir tanpa manfaat sama sekali.
Disadari atau tidak, waktu kita sehari cuma 24 (dua puluh empat) jam, dan menghabiskan waktu untuk melakukan hal yang tidak menyenangkan, dengan orang yang menyebalkan, dan/atau tanpa mendapatkan manfaat yang signifikan, adalah bentuk pemborosan waktu, yang harus kita batasi atau hilangkan mulai hari ini.
Terserah deh mau dibilang sombong dan/atau umpatan lainnya, lebih baik kita kelihatan bodoh dan tidak bermanfaat, daripada dimanfaatkan “racun tikus” (orang yang tidak bermanfaat bagi kita tapi merasa dekat dan terus menyiramkan ke-toxic-an-nya pada kita).
Beberapa contoh dari keuntungan dianggap remeh:
Belajar dari kesalahan saya “membuang-buang” waktu di atas, maka saya mempelajari bahwa dianggap remeh atau tidak dianggap sama sekali adalah salah satu keuntungan dan kenikmatan dalam hidup seorang manusia.
- Pengusaha:
Pengusaha yang diremehkan oleh pesaingnya dapat bergerak dengan lebih lincah dan menemukan peluang yang tidak terduga. - Seniman:
Seniman yang dianggap remeh oleh kritikusnya dapat menjelajahi ide-ide baru dan menciptakan karya seni yang unik dan inovatif. - Atlet:
Atlet yang tidak difavoritkan dalam pertandingan dapat bermain tanpa beban dan menampilkan performa terbaiknya.
Dianggap remeh juga dapat membantu kita untuk menghindari jebakan kesombongan. Ketika kita tidak terlena dengan pujian dan pengakuan, kita akan terus termotivasi untuk berkembang dan meningkatkan diri.
Memanfaatkan Waktu ketika Dianggap Remeh
Agar dapat memanfaatkan secara penuh waktu kita dianggap remeh, kita perlu memiliki beberapa sikap sebagai berikut:
- Kepercayaan diri:
Percaya pada kemampuan diri dan jangan mudah terpengaruh oleh penilaian orang lain. - Ketekunan:
Teruslah berusaha dan berlatih untuk meningkatkan kemampuan. - Kerendahan hati:
Tetap rendah hati dan terbuka terhadap kritik dan saran. - Fokus:
Tetap fokus pada tujuan dan jangan terdistraksi oleh hal-hal yang tidak penting.
Ketika kita memiliki sikap-sikap tersebut, kita dapat mengubah dianggap remeh menjadi kekuatan yang membantu kita untuk mencapai kesuksesan.
Dianggap remeh bukanlah hal yang negatif. Hal ini dapat menjadi peluang untuk bergerak bebas dan mencapai potensi terbaik. Gunakan dianggap remeh sebagai kekuatan untuk menaklukkan dunia.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin memanfaatkan waktu ketika anda diremehkan, sebagai kekuatan untuk mencapai kesuksesan.