Tenang Aja, Tipe Manusia Tiruan dan Palsuannya Banyak Kok (Fake Versions)
Behold, The Courtesy of God, manusia tiruan dan palsuannya banyak diciptakan untuk anda.
Tidak berani mengejar apa yang kamu inginkan?
Jangan khawatir, Allah sudah menciptakan banyak versi tiruan di dunia ini.
Tapi, apakah itu cukup bagimu?
Pendahuluan
Pernahkah kamu menyukai seseorang tapi SHMnya (Setifikat Hak Milik) tidak bisa kamu dapatkan atau dia “tak terjangkau” dari tanganmu, lalu kamu mencari substitusinya, penggantinya yang sebenarnya mau diakui atau tidak, merupakan tipe manusia tiruan, versi palsu (kw) dari orang yang benar-benar kamu inginkan?
Tenang saja kamu tidak sendiri, di dunia ini banyak yang seperti itu.
Mereka takut mengejar sesuatu yang mereka takut mengejarnya, entah itu impian, cita-cita, maupun orang yang mereka inginkan dalam hidup mereka.
Tapi kali ini kita akan membahas tentang orang yang mungkin saja kamu inginkan untuk berada dalam hidupmu, tapi kamu terlalu takut untuk mengatakan hal itu kepada orang yang kamu sukai, entah karena malu, menunda-nunda, atau khawatir dia akan meledek perasaan murnimu padanya.
“Tenang aja, tipe tiruan dan palsuannya banyak kok“.
Jangan khawatir, Allah itu baik, Dia menciptakan banyak tipe tiruan dan palsuan dari orang yang benar-benar kamu sukai kok.
Cina (RRT) saja bisa “malsuin” hampir semua produk, dari yang printilan sampai yang berkualitas, masa Tuhan tidak bisa.
This is the courtesy of Allah for you.
Kenapa Orang Mencari Substitusi?
1. Takut Ditolak
Ketakutan terbesar adalah ditolak.
Daripada menghadapi kemungkinan penolakan, banyak orang memilih untuk mencari yang aman dan/atau “mirip-mirip” saja.
2. Merasa Tidak Layak
Perasaan rendah diri sering membuat seseorang mundur, meskipun hati kecil mereka tahu persis apa yang diinginkan.
This is fun to watch, karena seiring waktu, mereka akan menyadari bahwa barang palsu tidak sama dengan original.
3. Malas Berusaha
Mengejar sesuatu yang sulit membutuhkan keberanian dan dedikasi.
Substitusi terasa seperti jalan pintas yang lebih aman dan nyaman.
Tipe-Tipe Tiruan dan Palsuan
Apa yang kamu sukai dari orang itu?
Allah dapat menciptakannya untukmu, apapun.
1. Wajah
Kata teman, seseorang atau setiap orang itu, menilai atau menyukai seseorang dari penampilan fisiknya dulu, yang tidak saya sanggah, karena memang (kebanyakan) benar seperti itu.
Lebih tepatnya sih, hampir semua orang, karena ada orang tertentu yang lebih menyukai kebaikan pada diri seseorang dibandingkan penampilan fisiknya, tapi kali ini kita hanya akan membahas yang bisa terlihat dengan mata standar biasa ya, wajah.
Allah juga menciptakan banyak orang dengan muka yang hampir mirip dengan orang yang kamu sukai. (yah, beda 1-2 cm, gak masalah kan ya?)
- Mirip Secara Fisik:
Di dunia ini ada banyak wajah yang mirip, bahkan sering kali kita menemukan orang dengan kemiripan yang hampir identik.
Selain itu, Allah menciptakan banyak manusia yang jika dilihat dari sisi tertentu, ya mirip-mirip lah.
Plus, setan suka “mengaburkan” (menipu) pandangan orang terhadap sesuatu, dan menjadi sesuai keinginan hatinya (lol), jadi jangan khawatir, stoknya tidak cuma satu. - Oplas dan Modifikasi:
Dengan teknologi, manusia bisa mengubah wajah mereka agar menyerupai siapa saja.
2. Kepintaran
Terkadang, kepintaran, kepandaian, dan/atau “merek” seseorang, bisa sangat memikat,
baik itu karena gelar yang dimiliki, pekerjaan yang dijalani, maupun ya hanya terlihat pintar saja.
Dan dunia ini tidak kekurangan orang pintar, dukun juga kadang disebut orang pintar (hohohohoho), so, Allah membuat banyak orang yang (setidaknya) terlihat pintar, mengaku pintar, menganggap dirinya pintar, dan/atau memiliki banyak gelar yang bisa memikat hati anda (lol).
Di dunia ini, sekitar 80% (delapan puluh persen) lebih orang sangat senang menunjukkan kepintarannya, jadi kamu akan melihat banyak sekali manusia yang “terlihat” lebih pintar daripada orang yang kamu sukai tapi tidak kamu miliki itu.
- The Showcase:
Banyak orang suka pamer kepintaran, bahkan terkadang sok pintar padahal ngawur.
The original one prefer silence a.k.a. pura-pura bodoh, daripada harus memamerkan diri dan malah nambah beban hidup - Sama-sama “Pintar” Belum Tentu Sama:
Meski terlihat pintar, manusia tiruan dan/atau palsuannya tidak selalu memiliki kedalaman yang sama dengan yang asli (authentic).
Karena yang asli, suka belajar hal-hal yang dianggap tidak berguna bagi mereka yang mengejar uang, karir, harta, tahta, wanita, dan/atau jabatan.
3. Agama
The original one tampak beragama?
That is a huge misconception, karena he’s not that religious.
Orang yang beragama banyak banget di dunia ini, kamu tidak akan kekurangan stok orang beragama yang mau sama kamu.
Karena itu, Allah menciptakan versi yang more or less, terlihat lebih baik, berselimut agama, berjubah agama, dan hapal lebih banyak ayat-ayat Allah daripada the original one (soal tahu arti dan/atau pengaplikasian dalam kehidupan, belakangan ya)
- Tipe Beragama:
Orang yang tampak religius banyak, tapi apakah mereka memiliki kedalaman spiritual yang sama? (Apa mereka mengenal Allah?)
Itu pertanyaan yang salah.
Selama terlihat alim, religius, dan 10 betul, that will do.
Banyak kok orang yang beragama, baik, ya, tidak terlihat “berbahaya” dan “unpredictable” (gak jelas mau kemananya), yang jauh lebih jinak dibandingkan yang asli.
Tapi itu lebih aman, pilihan yang aman (setidaknya di dunia aman lah).
Jadi jangan khawatir, jika perlu adjustment (penyesuaian), bisa minta custom order (pesanan khusus) kepada Allah untuk disesuaikan dengan doa/permintaan anda. - Panic Attack saat “Bisnis Selangkangan”:
Humor gelapnya adalah, banyak orang terlihat taat, tapi mudah tergoda jika diberi sedikit “kesempatan”.
This is the difference, main difference from the original one, because the original one, will only find that as “amusing” not “enticing”.
4. Senyum
Senyum adalah salah satu komponen utama dalam penciptaan manusia, normally, semua manusia bisa tersenyum.
Menurut saya sih, siapa saja bisa tersenyum.
Dan tipe tiruan atau palsuan dari orang yang kamu sukai, dikasih setelan pabrik untuk bisa tersenyum juga.
Yah, gak 100% sama, tapi cukup kok (to get by).
- Senyum dan Artinya:
Semua orang bisa tersenyum, tapi senyum dari seseorang yang spesial punya makna yang berbeda setiap kali anda melihatnya.
The original one bisa menampilkan senyum yang sama (terlihat standar) tapi dengan arti yang kadang berbeda setiap kali anda melihatnya.
Untuk masalah ini, anda tidak perlu khawatir, karena manusia tiruan/palsuannya juga tentu bisa tersenyum seperti manusia asli yang anda sukai kok dan mungkin akan selalu tersenyum ketika anda ingin, kapanpun, dimanapun (lol). - Tipe Tiruan:
Senyumnya tetap bisa terlihat manis dan menyenangkan anda, tapi apakah itu bisa masuk ke dalam hati anda, menyentuh hati anda, seperti menusuk jauh ke dalam hati anda adalah masalah lain.
Tapi, tidak apa, itu tidak terlalu penting, karena alam bawah sadar anda, akan menganggap itu sebagai senyum yang sama (via self hypnosis).
5. Cara Menatapmu
Saya, suka mata manusia, lebih dari bagian tubuh mereka manapun karena itu saya tidak selalu setuju dengan pendapat teman-teman saya yang lebih suka body (tubuh), pendidikan, maupun pekerjaan orang.
Karena saya lebih suka mata yang tampak murni, pure, free from bad influence or bad intentions.
- Tatapan Itu Unik:
Cara seseorang menatapmu, terutama orang yang kamu sukai, sulit ditiru oleh orang lain. - Substitusi yang Kurang Mirip (Tidak Sama):
Tatapan tiruan mungkin mirip, tapi tidak akan pernah sama.
Karena DNA setiap orang itu unik, jadi tidak akan ada orang yang sama, mirip mungkin, tapi sama persis tidak.
Nah, ini agak susah, tapi sebaiknya (atau jangan sampai) kamu melihat dia ketika dia bereaksi terhadap orang yang dia tidak sukai.
Jadi, kalau kamu takut melihat tatapan dinginnya, sebaiknya memang kamu mencari substitusinya saja,
karena orang yang kamu sukai (the original one/aslinya), memang punya akses langsung ke hatimu, dan dia bisa menyakitimu kapanpun dia mau (takut?).
(kalau takut, lebih baik tidak usah bersama orang yang benar-benar kamu cintai,
kata orang sih lebih aman bersama dengan orang yang mencintai kita saja, dibanding bersama orang yang kita cintai, karena kita tidak merasakan apa-apa ketika bersama orang yang tidak punya akses ke hati kita)
Allah cukup baik untuk menciptakan apapun yang kamu inginkan, termasuk manusia tiruan, versi palsu dari manusia yang kamu inginkan, manusia yang ingin kamu sentuh dengan tanganmu tapi tidak terjangkau, dan/atau manusia yang kamu rindukan.
Beware of the satan’s trap though. (loL)
Hati-hati dengan perangkap setan ya.
Kenapa Harus Berani Mengejar?
“Orang yang takut mengejar apa yang dia inginkan ngapain hidup?
Kamu hidup berapa kali di dunia ini?“
Ini prinsip saya, tapi anda tidak harus mengikuti prinsip itu kalau anda takut gagal.
1. Hidup Itu Singkat
- Setiap hari yang berlalu adalah hari yang tidak bisa diulang.
Jangan buang waktu dengan diam dan ragu.
2. Gagal Itu Normal
- Jika kamu mencoba dan gagal, setidaknya kamu sudah tahu hasilnya.
Tidak mencoba adalah kegagalan sejati.
3. Tidak Ada yang Sama Persis
- Substitusi hanyalah ilusi.
Jika kamu benar-benar ingin sesuatu, tidak ada yang bisa menggantikannya, kejar apa yang benar-benar diinginkan hatimu jika kamu berani.
Jika tidak, ya nikmati saja hidup dalam kehampaan, lol.
Cara Mengejar Apa yang Kamu Inginkan
1. Beranikan Diri
- Ucapkan perasaanmu.
Tidak perlu diperhalus, cukup jujur dan apa adanya.
2. Jangan Takut Ditolak
- Penolakan bukan akhir dunia.
Itu hanya satu langkah menuju pengalaman hidup yang lebih baik.
3. Percaya Pada Takdir Allah
- Allah sudah menentukan jalan hidupmu, yang terbaik untukmu.
Mau kamu berhasil atau gagal, itu bisa diatur (lol)
Yang penting, kamu sudah mencoba segala hal yang bisa kamu lakukan.
Kesimpulan: Mau yang Asli atau Palsu?
“Allah baik kan? ”
Dia menciptakan banyak manusia tiruan/palsu untuk menghibur hatimu dari kesedihan.
Saran saya sih, anda harus berani, karena:
Jikapun anda gagal, tidak apa, setidaknya kamu sudah mencoba.“
Substitusi mungkin terlihat cukup, tapi kenyataannya, tidak ada yang bisa menggantikan apa yang benar-benar kamu inginkan.
Jadi, beranikan diri untuk mengejar sesuatu atau seseorang yang kamu inginkan, meskipun risikonya besar, tapi who knows? (siapa tahu berhasil kan?)
Karena pada akhirnya, keberanian untuk mencoba adalah esensi dari hidup.
Jangan biarkan ketakutan menahanmu, dan jangan puas dengan tiruan jika yang asli, yang ada dalam jangkauan, adalah yang kamu cari dan inginkan (benar-benar inginkan).
The taste of life can’t be replaced by anything artificial.