Lucifer, Setan Paling Berbahaya yang Dikenal Sombong dan Merasa Tinggi

Dalam banyak kepercayaan dan legenda, Lucifer adalah setan yang paling banyak disebut. Namanya sering kali menjadi penyebab bencana dalam banyak tragedi di sejarah dunia. Menurut saya, Lucifer adalah setan paling berbahaya karena bisa menyuntikkan kesombongan dalam hati manusia yang biasanya menjadi awal kehancuran. Artikel ini akan membahas asal-usul, perubahan, dan tipuan yang dilakukan oleh Lucifer.

1. Asal Usul Lucifer

Nama “Lucifer” memiliki asal-usul dari bahasa Latin yang berarti “Pembawa Cahaya” (Light Bringer) atau “Bercahaya”. Dalam istilah Latin, nama “Lucifer” berasal dari istilah Latin “lucem ferre,” yang berarti “pembawa cahaya” atau “bintang pagi”.

Jadi ketika anda bertemu makhluk bercahaya, jangan buru-buru berasumsi bahwa itu Malaikat asli (utusan Tuhan), kalau ngomongnya luwes dan tidak kaku, hampir 70% (tujuh puluh persen) pasti itu bukan Malaikat dari langit atau surga Tuhan.

Dalam banyak literatur kuno, Lucifer digambarkan sebagai malaikat yang memiliki aura cahaya yang mempesona dan terlihat sempurna.

Ketampanan, kecerdasan, dan kekuatannya membuatnya dianggap sebagai Setan dengan level paling tinggi di dunia dan sering dikategorikan sebagai mantan Archangel (Malaikat Tinggi sekelas Jibril).

Dalam Alkitab Kristen, nama “Lucifer” muncul sekali dalam terjemahan Latin Vulgate dari Yesaya 14:12, yang merujuk pada Raja Babel dan kejatuhannya. Seiring waktu, ayat ini ditafsirkan oleh beberapa penulis Kristen sebagai mengacu pada kejatuhan Lucifer, yang juga dikenal sebagai Morning Star (Bintang Fajar), dari surga.

Alkitab tidak secara eksplisit mengidentifikasi Lucifer dengan Setan dalam teks asli Ibrani atau Yunani. Asosiasi antara Lucifer dan Setan berkembang seiring waktu, dipengaruhi oleh interpretasi berbagai kitab suci dan tradisi teologi.

2. Jatuh dari Surga ke Dunia

Sebagai malaikat yang memiliki keistimewaan, Lucifer mulai merasa bahwa dia bisa setara atau bahkan lebih besar dari penciptanya. Kesombongannya ini memicu konflik di surga. Menurut legenda, kesombongan dan keinginan Lucifer untuk menyaingi Tuhan menyebabkannya diusir dari surga dan menjadi malaikat yang jatuh (fallen angel). (Note: Ini cerita sejarah yang tersedia, bukan dari pengetahuan saya).

Faktanya, tidak ada satupun Malaikat, Fallen Angel, atau bahkan Iblis sekalipun yang mampu menyaingi Tuhan, karena mereka tahu dan kenal Tuhan, mereka tahu kalau Tuhan itu Maha Besar, mereka bergabung jadi satu seperti Power Rangers pun tidak ada apa-apanya dibandingkan Tuhan.

Jadi jangan percaya kisah bahwa Tuhan itu bisa jatuh, bisa ditandingi, apalagi bisa terbunuh. Jika anda tidak percaya ini, anda bisa berlatih terlebih dahulu dengan mencari Dajjal asli dan membunuhnya.

3. Lucifer sebagai Prince of Darkness yang Menyesatkan Manusia

Lucifer disebutkan memiliki gelar Prince of Darkness (Pangeran Kegelapan) yang berarti dia bukan King of Darkness, berarti dia orang nomor dua dalam dunia kegelapan.

Lucifer memimpin pasukan Iblis dengan misi untuk menyesatkan umat manusia sebanyak-banyaknya.

Ini nih, neraka itu digambarkan tempat manusia disiksa, benar memang, namun demikian mereka tidak tahu mereka bahwa selain disiksa, mereka (yang dimasukkan ke neraka karena dosa dari kalangan manusia) menjadi bahan bakar neraka, sebagaimana dimaksud dalam Al-Quran Surat Ali-Imran ayat (10) berikut:

“… mereka itu adalah bahan bakar api neraka.”

Q.S. Ali-Imran: 10

Lucifer menggunakan segala trik dan tipu daya untuk menarik manusia ke dalam jeratan dosa.

Apa itu tanggung jawab kita? Bukan. Tapi kita bisa mengintervensinya ketika kita ingin, namun berdasarkan pengalaman, it won’t end well (tidak berakhir baik).

4. Mengapa Lucifer Dikenal Sangat Berbahaya?

Sebagai Setan, Lucifer dikenal memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pikiran dan tindakan manusia.

Kemampuannya dalam menyesatkan jiwa manusia menjadi alasan mengapa dia dianggap sebagai salah satu setan paling berbahaya.

Dia biasanya masuk ke dalam hati manusia dan membisikkan keberanian, kebanggaan, dan kesombongan, yang biasanya akan membuat manusia menjadi angkuh, sombong, dan merasa tidak bisa mati (lupa kodrat sebagai manusia).

Anda dapat melihat hasil kerja (resume) Lucifer pada influencer yang suka pamer, pejabat yang sombong, atau orang yang angkuh.

5. Bukti Sejarah Lucifer Sudah Hilang

Ketika anda tahu setan itu nyata, ada, dan terbukti, apa reaksi anda?

Reaksi normal manusia ketika mengetahui bahwa setan itu ada adalah:

  1. Takut;
  2. Percaya adanya Tuhan;
  3. Tidak lagi melakukan kejahatan atau dosa (yang tidak perlu) dengan sengaja.

Lalu, apa yang terjadi setelah itu? Surga penuh.

Karena itu, catatan, bukti, dan dokumentasi tentang Lucifer “hilang” dalam sejarah.

Walau hamba Allah dan setan aslinya bermusuhan dan tidak jarang berseberangan, namun dalam beberapa hal mereka sepakat untuk tidak saling mengganggu satu sama lain.

Kesimpulan NKRI One

Setan-setan level tinggi seperti Lucifer dan sebagainya sangat pintar dan susah (tidak boleh) ditangkap atau dimusnahkan, karena mereka dianggap penting untuk perputaran takdir dunia.

Bayangkan dunia tanpa kejahatan, bosan kan, beritanya hanya tentang Teletubbies nyebrang jalan dan sejenisnya.

Tapi orang beriman tidak perlu khawatir, orang yang beriman murni (bukan kw abal-abal), tidak akan bisa diganggu dengan tipu daya Lucifer.

Ada kejadian di masa lalu yang membuat mereka kapok “menyentuh” hamba kesayangan Allah.

However, his main course menu (Tapi, menu utama Lucifer) biasanya orang yang suka menjadikan agama sebagai topeng penutup kebusukan hati dan menjual agama dengan harga yang murah (membelokkan ajaran asli agama).

Lucifer merupakan setan elite (Demon) dengan pengikut terbanyak di dunia, bahkan ada tempat peribadahan khusus untuknya yang menyembah cahaya.

Artikel tentang Lucifer ini hendak mengajarkan tentang bahaya kesombongan dan pentingnya selalu menjaga keimanan tanpa menjadi angkuh dan sombong, karena sifat angkuh dan sombong adalah ciri utama Lucifer.

Ini karena istri saya bertanya kenapa orang beragama itu banyak yang sombong, angkuh, dan merasa paling suci sehingga kadang merendahkan orang lain.

Terima Kasih atas kunjungan dan komentarnya di NKRI One

Most Read
Scroll to Top