Masih Tetap Mau Jadi Bestie Saya?

Masih Tetap Mau Jadi Bestie Saya?

Jika Anda memutuskan untuk menjadi teman dekat saya, atau lebih tepatnya bestie saya, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui terlebih dahulu.

Saya bukan tipe orang yang biasa-biasa saja. Mungkin, bagi beberapa orang, saya ini aneh, tidak terkontrol, dan bahkan bisa dianggap berbahaya.

Tapi jika Anda bisa menerima itu semua, saya jamin Anda akan memiliki sahabat yang tidak akan membiarkan hidup Anda berjalan dengan datar-datar saja.

I can inject the spark back into your soul with a unique ability to lift you out of darkness, inspire you to rediscover your purpose, and restore your hope.

Tapi, apa yang anda tahu tentang Krisna?

Krisna Itu Orangnya Aneh

Banyak yang bilang bahwa saya itu aneh.

Sejujurnya, saya setuju dengan mereka.

Tapi, bukan berarti keanehan itu adalah sesuatu yang buruk.
Keanehan itu adalah hal yang membuat seseorang menjadi unik dan berbeda.
Saya lebih suka berteman dengan orang yang aneh, ketimbang orang yang standar, mereka tidak membosankan.
Saya lebih suka berteman dengan orang yang dimusuhi banyak orang, karena artinya orang itu special .

Di dunia ini, orang-orang normal terlalu banyak, mereka mengikuti aturan-aturan standar yang sudah ada tanpa mempertanyakan kenapa aturan itu ada.

Tapi orang seperti saya?
Saya memilih jalan yang berbeda.

Saya akan mempertanyakan segalanya, saya akan meneliti norma-norma yang ada, dan kadang, saya melakukan hal yang tidak dilakukan oleh kebanyakan orang.

Bagi saya, itu adalah salah satu bentuk kebebasan sebagai manusia yang diberi free will..

Jika Anda mencari teman yang serba normal, standar, dan mudah terprediksi, mungkin saya bukan orang yang tepat untuk Anda.

Namun, jika Anda mencari seseorang yang berbeda, seseorang yang bisa membuat Anda melihat dunia dari sudut pandang yang tidak biasa, maka mungkin kita cocok menjadi bestie (lol).

Dengan dianggap contoh baku paradigma orang aneh, saya belajar untuk tidak mudah diintimidasi oleh ekspektasi sosial.

Saya belajar bahwa menjadi unik (dan menurut orang, aneh) adalah sesuatu yang berharga, sesuatu yang patut dipertahankan, karena DNA setiap manusia berbeda, mereka lahir dan berkembang dengan situasi kondisi yang berbeda pula, kenapa akhirnya jadi sama dan standar?
(Percuma dong waktu kecil kamu memakai popok mahal jika akhirnya kamu sama dengan orang yang tidak memakai popok)

Dan jika Anda bisa menerima saya yang aneh ini, kita bisa menjadi bestie.
(Truth be told, I never knew or acknowledged this “bestie” thing until my daughter called me her bestie when she had just learned how to talk)

Kamu kan bestie aku“, katanya.
(Orang pertama dan mungkin satu-satunya yang bisa “menganiaya” Krisna tanpa retaliasi)
Karena itu saya tertawa ketika kamu bilang saya bestie kamu.
(It basically reminds me that I’m old—an old man, to say the least, and you will do whatever you want to me without me retaliating.)

Krisna Itu Tidak Terkontrol

Ya, saya terkadang impulsif.
Impulsivitas itu adalah kelemahan saya.

Quick reaction is my thing.
Karena, dalam beberapa situasi, menjadi cepat tanggap dan bertindak tanpa terlalu banyak berpikir justru menyelamatkan saya dari masalah yang lebih besar.
Saya percaya bahwa ada kalanya kita harus mengambil tindakan cepat sebelum masalah itu berkembang lebih besar dan sulit diatasi.
Namun, hal ini bukan berarti saya selalu bertindak sembarangan tanpa pertimbangan.
Ketika saya beraksi dengan cepat, itu karena saya telah melatih insting saya untuk merespons situasi tertentu dengan efisien.

Saya juga tahu kapan harus menahan diri dan kapan harus bertindak.

Tapi ketika situasi mendesak, saya tidak akan ragu untuk melangkah lebih cepat dibandingkan orang lain.

Mungkin bagi sebagian orang, ini terlihat tidak terkendali, tapi bagi saya, ini adalah kecepatan dalam bertindak yang diperlukan untuk menghadapi dunia yang penuh dengan ketidakpastian.

Krisna Bisa Mati Sewaktu-waktu

Tidak ada yang abadi di dunia ini.

Kapan pun, Allah bisa memanggil saya kembali, dan saya sadar sepenuhnya akan hal itu.

Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum kamu; maka jikalau kamu mati, apakah mereka akan kekal?
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.

Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya).
Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.”
(Q.S. Al-‘Anbyā’ (The Prophets): 34-35)

Ya, saya pernah kena panic attack, karena saya pikir jika Allah “iseng” saya gak akan mati (untuk waktu yang tidak saya ketahui sampai saat ini),
tapi di sisi lain, selama apapun itu, saya pasti mati, karena saya bukan Tuhan yang abadi.
Saya hanya seorang hamba-Nya yang ada dalam tubuh manusia, yang (seharusnya) pasti mati.

Namun, sampai saat ini, saya masih diberi waktu untuk berada di bumi ini, di dunia yang sama dengan Anda.

Kematian adalah sesuatu yang pasti, dan kita tidak pernah tahu kapan waktunya akan tiba.

Namun, alih-alih takut, saya memilih untuk menjalani hidup ini dengan penuh kesadaran bahwa setiap detik berharga.

Dan menghabiskan waktu dengan orang yang tidak berharga, merupakan hal yang saya hindari dan saya tidak suka berteman dengan orang yang fake.

Jadi, jika Anda memutuskan untuk menjadi bestie saya, jangan berharap saya akan selalu ada selamanya.
Tapi selama saya masih di sini, di atas bumi ini, saya akan selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik, senyum yang terbaik, perkataan yang terbaik, gangguan yang terbaik, perlakuan terbaik, dan hinaan yang terbaik.

Krisna Tidak Akan Sopan dengan Anda

Sopan santun adalah sesuatu yang penting ketika kita berhadapan dengan orang-orang yang kita hormati.

Namun, ketika bersama teman dekat, falsafah saya berbeda. Saya tidak akan menggunakan topeng kesopanan ketika bersama Anda.

Saya akan menjadi diri saya yang sebenarnya—jujur, blak-blakan, bahkan mungkin kadang sedikit tanpa filter.
Tapi ini bukan karena saya tidak menghargai Anda.
Justru sebaliknya. Ketika saya menurunkan topeng kesopanan, itu berarti saya sudah cukup nyaman dengan Anda untuk tidak perlu berpura-pura atau palsu.

Di luar lingkup pertemanan yang bisa dipercaya (circle of trust), saya mungkin akan berbicara dengan formalitas dan kesopanan standar seperti biasa.
Tapi dengan bestie, saya akan lebih santai, lebih lepas, dan apa adanya.

Anda akan melihat saya yang sebenarnya, tanpa filter, tanpa basa-basi, dan tanpa rasa tidak enak sama sekali.

Jika Anda bisa menerima saya dalam kondisi seadanya seperti itu, maka saya percaya bahwa pertemanan kita bisa terjadi.

Krisna Tidak Mengenal Batasan

Saya suka bermain di area abu-abu.
Banyak orang mungkin takut untuk mendekati batas-batas yang mereka anggap berbahaya, tapi bagi saya, grey area adalah tempat di mana saya merasa paling hidup.

Saya selalu ingin tahu sejauh mana batasan itu bisa didorong, dan apa yang bisa ditemukan di baliknya.
Ini memang berbahaya bagi sebagian orang, tapi bagi saya, ini adalah tantangan.

Meskipun begitu, saya tetap di bawah pengawasan Allah.
Saya tahu bahwa ada batasan yang tidak boleh dilanggar, tapi itu tidak berarti saya tidak akan mendekatinya.

Saya percaya bahwa untuk benar-benar memahami dunia ini, kita perlu menjelajahi setiap sudutnya, bahkan sudut-sudut yang dianggap berbahaya oleh orang lain.

Bagi saya, eksplorasi adalah bagian dari hidup, dan selama saya tidak melanggar aturan-aturan utama yang telah ditetapkan Allah, saya akan terus mendorong batasan-batasan itu.

Contoh:
Melihat lawan jenis katanya zina, tapi menurut saya tidak apa selama tidak menimbulkan nafsu yang berbahaya.
Kalau saya bicara tanpa melihat mata lawan bicara, itu artinya saya males ngomong, tidak tertarik untuk bicara, dan/atau ya males aja.
Tapi ketika saya bicara sama orang yang saya suka, saya melihat muka mereka, wajah mereka, ekspresi mereka, dan melihat mata mereka (eye to eye).

Kesimpulan: Masih Mau Jadi Bestie Saya?

Setelah mengetahui semua hal ini, apakah Anda masih tetap mau menjadi bestie saya?

Saya tidak akan menyalahkan Anda jika Anda merasa ragu, mundur, dan/atau lari tunggang langgang.

Saya paham bahwa saya bukan orang yang mudah diajak berteman.

Saya bukan tipe orang yang akan selalu mengikuti aturan dan norma-norma sosial yang sudah ada.

Dengan semua keanehan yang sudah tersebut di atas dan beberapa keanehan yang mungkin masih tersimpan di pandora box, apakah Anda masih mau jadi bestie saya?

Saran KEP (Non Legal Opinion):

Walaupun anda tidak mau berteman dan/atau menjadi bestie dengan saya, saya bukan musuh anda dan tidak akan pernah menjadi musuh anda, selama anda tidak memulai duluan.

Jadi, lebih baik anda berteman dengan orang normal saja, ketimbang dengan saya, yang dicap oleh sebagian orang, sebagai orang yang aneh.

Di hari seperti ini, susah mendapatkan orang yang bisa saya percaya, orang yang tidak bicara miring tentang saya, tidak bicara buruk tentang saya tanpa sepengetahuan saya, dan tidak me-relay apa yang saya katakan kepada orang lain yang tidak relevan, apalagi orang yang bisa mempertahankan nama saya ketika ada smear campaign tentang saya.

Menimbang hal-hal seperti itu, saya lebih suka sendiri, menyendiri, dan hanya berdiam diri.

Spesifikasi pertemanan bagi setiap orang itu berbeda, dan bagi saya, itu lebih berbeda lagi, karena saya sudah terlalu sering dikhianati manusia.

Terima Kasih atas kunjungan dan komentarnya di NKRI One

Most Read
Scroll to Top